Terobosan Algoritma Korea Selatan: Mempercepat Prediksi Tabrakan Partikel dalam Reaktor Fusi
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Terobosan Algoritma Korea Selatan: Mempercepat Prediksi Tabrakan Partikel dalam Reaktor Fusi

Mempercepat desain dan meningkatkan stabilitas reaktor fusi nuklir masa depan.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
27 April 2025 pukul 17.19 WIB
93 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Algoritma baru dapat meningkatkan kecepatan prediksi kolisi partikel dalam reaktor fusi secara signifikan.
  • Penerapan algoritma ini pada V-KSTAR memungkinkan analisis yang lebih baik dan visualisasi yang lebih intuitif.
  • Pengembangan lebih lanjut dengan superkomputer GPU diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan keamanan reaktor fusi.
Ulsan, Korea Selatan - Para peneliti di Korea Selatan telah mencapai peningkatan kecepatan lima belas kali lipat dalam memprediksi tabrakan partikel energi tinggi dalam reaktor fusi. Terobosan ini menggunakan algoritma inovatif yang secara dramatis mengurangi perhitungan yang diperlukan sebesar 99,9%. Algoritma ini terinspirasi oleh metode deteksi tabrakan yang digunakan dalam video game dan menjanjikan untuk mempercepat desain serta meningkatkan stabilitas reaktor fusi nuklir masa depan.
Tim dari UNIST berhasil menerapkan algoritma mereka pada Virtual KSTAR (V-KSTAR), replika digital canggih dari eksperimen fusi KSTAR Korea Selatan. Algoritma baru ini memungkinkan visualisasi distribusi jalur cahaya yang lebih baik dalam peralatan diagnostik optik dan mendukung analisis gangguan medan magnet. Sistem baru ini mengidentifikasi potensi tabrakan partikel 15 kali lebih cepat daripada metode Octree yang sebelumnya digunakan.
Algoritma ini hanya mengaktifkan daya pemrosesannya ketika tabrakan menjadi mungkin, memungkinkan untuk melewati sekitar 99,9% perhitungan yang sebelumnya diperlukan. Hal ini memungkinkan desainer tanpa pengetahuan khusus untuk mengidentifikasi zona risiko secara intuitif. Tim UNIST berencana untuk mengeksplorasi potensi superkomputer GPU untuk lebih meningkatkan kinerja algoritma ini.

Rangkuman Berita Serupa

Uji coba fusi nuklir AS membuktikan bahwa magnet superkonduktor menolak bombardir neutron.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
45 dibaca

Uji coba fusi nuklir AS membuktikan bahwa magnet superkonduktor menolak bombardir neutron.

Kekuatan bintang di Bumi: Ilmuwan AS memecahkan kode fusi nuklir untuk menghasilkan lebih banyak energi.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
82 dibaca

Kekuatan bintang di Bumi: Ilmuwan AS memecahkan kode fusi nuklir untuk menghasilkan lebih banyak energi.

Sektor Swasta Maju dalam Fusi Nuklir dengan AI – Pabrik Baru Akan Segera DibukaForbes
Sains
3 bulan lalu
103 dibaca

Sektor Swasta Maju dalam Fusi Nuklir dengan AI – Pabrik Baru Akan Segera Dibuka

Ilmuwan AS menemukan cara untuk mencegah kerusakan akibat elektron liar di reaktor fusi.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
52 dibaca

Ilmuwan AS menemukan cara untuk mencegah kerusakan akibat elektron liar di reaktor fusi.

Para ilmuwan 'berselancar' di gelombang plasma untuk mengendalikan letusan nuklir di reaktor fusi.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
89 dibaca

Para ilmuwan 'berselancar' di gelombang plasma untuk mengendalikan letusan nuklir di reaktor fusi.

Penemuan fusi nuklir China menemukan dorongan energi misterius untuk menghidupkan plasma.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
134 dibaca

Penemuan fusi nuklir China menemukan dorongan energi misterius untuk menghidupkan plasma.