Courtesy of Reuters
Rangkuman Berita: Teleskop James Webb Temukan Tanda Kehidupan di Planet K2-18 b
Mengumumkan penemuan tanda-tanda kimia yang mungkin menunjukkan adanya kehidupan di planet asing K2-18 b.
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penemuan gas yang dihasilkan oleh mikroba di atmosfer K2-18 b memberikan indikasi kemungkinan adanya kehidupan.
- K2-18 b berada di zona layak huni dan memiliki karakteristik yang mendukung keberadaan lautan.
- Penelitian ini menandai kemajuan signifikan dalam pencarian kehidupan di luar tata surya dengan menggunakan teknologi teleskop modern.
Washington, Amerika Serikat - Para ilmuwan menggunakan Teleskop Luar Angkasa James Webb telah mendeteksi tanda-tanda kimia di atmosfer planet K2-18 b yang mungkin menunjukkan adanya kehidupan. Gas yang ditemukan, dimetil sulfida (DMS) dan dimetil disulfida (DMDS), di Bumi hanya dihasilkan oleh proses biologis, terutama oleh mikroorganisme seperti fitoplankton laut.
Penemuan ini menunjukkan kemungkinan adanya kehidupan mikroba di planet tersebut, meskipun para ilmuwan belum mengumumkan penemuan kehidupan alien yang sebenarnya. Mereka menekankan bahwa lebih banyak pengamatan diperlukan untuk memastikan temuan ini dan bahwa hasilnya harus dilihat dengan hati-hati.
K2-18 b adalah planet yang terletak sekitar 124 tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Leo dan memiliki massa 8,6 kali massa Bumi. Planet ini berada di zona layak huni di sekitar bintang katai merah, yang memungkinkan adanya air cair di permukaannya, yang merupakan kunci bagi kehidupan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di atmosfer K2-18 b?A
Para ilmuwan menemukan gas dimetil sulfida dan dimetil disulfida di atmosfer K2-18 b.Q
Mengapa penemuan ini dianggap penting dalam pencarian kehidupan di luar Bumi?A
Penemuan ini dianggap penting karena menunjukkan kemungkinan adanya biosignatur yang dihasilkan oleh proses biologis, yang dapat mengindikasikan kehidupan.Q
Apa itu planet hycean dan bagaimana hubungannya dengan K2-18 b?A
Planet hycean adalah eksoplanet yang ditutupi oleh lautan air dan memiliki atmosfer kaya hidrogen, dan K2-18 b diperkirakan termasuk dalam kategori ini.Q
Siapa yang memimpin penelitian ini dan dari institusi mana?A
Penelitian ini dipimpin oleh Nikku Madhusudhan dari Universitas Cambridge.Q
Apa yang perlu dilakukan selanjutnya setelah penemuan ini?A
Selanjutnya, para ilmuwan perlu melakukan pengamatan ulang untuk memastikan keakuratan sinyal yang terdeteksi dan mengeksplorasi kemungkinan lain.Rangkuman Berita Serupa
Sains
1 bulan lalu
68 dibaca
Para ilmuwan menemukan gas yang tidak biasa di eksoplanet, bisa menjadi petunjuk terbesar dalam pencarian alien.
Sains
1 bulan lalu
74 dibaca
Empat planet berbatu kecil yang dikonfirmasi mengorbit bintang Barnard yang dekat.
Sains
1 bulan lalu
36 dibaca
Teleskop SPHEREx NASA diluncurkan untuk mempelajari asal-usul alam semesta.
Sains
1 bulan lalu
86 dibaca
Peta Jalan Menuju Kehidupan Alien Melalui 'Garis Pantai Kosmik'
Sains
2 bulan lalu
88 dibaca
Teleskop luar angkasa SPHEREx milik NASA akan menjelajahi apa yang terjadi tepat setelah Big Bang.
Sains
2 bulan lalu
43 dibaca