Satelit Rahasia Rusia Cosmos 2553 Diduga Tidak Berfungsi Lagi
Courtesy of Reuters

Rangkuman Berita: Satelit Rahasia Rusia Cosmos 2553 Diduga Tidak Berfungsi Lagi

Menginformasikan tentang kondisi satelit Cosmos 2553 yang diduga terkait dengan program senjata anti-satelit nuklir Rusia dan implikasinya terhadap persaingan militer di ruang angkasa.

Reuters
DariĀ Reuters
26 April 2025 pukul 01.52 WIB
47 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Satelit Cosmos 2553 menunjukkan perilaku tidak normal yang dapat menandakan bahwa ia tidak lagi berfungsi.
  • AS menuduh Rusia mengembangkan senjata anti-satelit nuklir yang dapat menghancurkan jaringan satelit.
  • Persaingan di ruang angkasa antara Rusia dan AS semakin intensif, dengan fokus pada teknologi militer dan pengawasan.
Washington, D.C., United States - Satelit rahasia Rusia, Cosmos 2553, yang diluncurkan beberapa minggu sebelum invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022, terlihat berputar tak terkendali. Satelit ini diduga terkait dengan program senjata anti-satelit nuklir Rusia, yang bertujuan untuk menghancurkan jaringan satelit seperti Starlink milik SpaceX yang digunakan oleh pasukan Ukraina.
Menurut data radar Doppler dari LeoLabs dan data optik dari Slingshot Aerospace, satelit ini telah menunjukkan berbagai gerakan erratic selama setahun terakhir. Pengamatan ini menunjukkan bahwa satelit mungkin tidak lagi berfungsi, yang bisa menjadi kemunduran bagi upaya senjata ruang angkasa Rusia.
Rusia telah lama bersaing dengan Amerika Serikat dalam pengembangan teknologi militer di ruang angkasa. Dengan meningkatnya jumlah satelit sipil dan militer di orbit, penting bagi militer untuk memiliki penglihatan yang lebih baik di orbit untuk menghindari kesalahan perhitungan militer.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan satelit Cosmos 2553?
A
Satelit Cosmos 2553 terlihat berputar tidak terkendali, menunjukkan bahwa mungkin sudah tidak berfungsi.
Q
Mengapa AS mencurigai Cosmos 2553 terkait dengan program senjata nuklir?
A
AS mencurigai Cosmos 2553 terkait dengan program senjata nuklir karena diduga membantu pengembangan senjata anti-satelit nuklir Rusia.
Q
Apa tujuan utama dari satelit Cosmos 2553 menurut AS?
A
Menurut AS, tujuan utama Cosmos 2553 adalah untuk membantu pengembangan senjata anti-satelit nuklir meskipun bukan senjata itu sendiri.
Q
Siapa yang meluncurkan satelit Cosmos 2553 dan kapan?
A
Satelit Cosmos 2553 diluncurkan oleh Rusia beberapa minggu sebelum invasi Ukraina pada tahun 2022.
Q
Apa dampak dari perilaku satelit Cosmos 2553 terhadap program ruang angkasa Rusia?
A
Perilaku satelit Cosmos 2553 dapat menjadi kemunduran bagi upaya senjata ruang angkasa Rusia dan meningkatkan risiko kesalahpahaman dalam konflik.

Rangkuman Berita Serupa

SpaceX, ULA, Blue Origin mengamankan kontrak peluncuran Pentagon senilai Rp 222.01 triliun ($13,5 miliar) .Reuters
Sains
23 hari lalu
113 dibaca

SpaceX, ULA, Blue Origin mengamankan kontrak peluncuran Pentagon senilai Rp 222.01 triliun ($13,5 miliar) .

AS mencari ide untuk interceptor misil Golden Dome di luar angkasa.Reuters
Sains
23 hari lalu
97 dibaca

AS mencari ide untuk interceptor misil Golden Dome di luar angkasa.

Utusan Putin mengatakan Rusia bisa menyediakan pembangkit listrik tenaga nuklir kecil untuk misi Mars Musk.Reuters
Sains
1 bulan lalu
113 dibaca

Utusan Putin mengatakan Rusia bisa menyediakan pembangkit listrik tenaga nuklir kecil untuk misi Mars Musk.

Rusia meluncurkan roket Soyuz dengan pesawat luar angkasa untuk tujuan pertahanan, lapor RIA.Reuters
Sains
1 bulan lalu
79 dibaca

Rusia meluncurkan roket Soyuz dengan pesawat luar angkasa untuk tujuan pertahanan, lapor RIA.

Pemecatan Trump berdampak pada unit kunci 'pengendalian lalu lintas udara untuk ruang angkasa'.Reuters
Sains
1 bulan lalu
32 dibaca

Pemecatan Trump berdampak pada unit kunci 'pengendalian lalu lintas udara untuk ruang angkasa'.

Kremlin mengganti kepala ruang angkasa Rusia setelah masa jabatannya tercoreng oleh kegagalan misi ke bulan.Reuters
Sains
2 bulan lalu
97 dibaca

Kremlin mengganti kepala ruang angkasa Rusia setelah masa jabatannya tercoreng oleh kegagalan misi ke bulan.