Courtesy of TechCrunch
Rangkuman Berita: Lace AI: Menggabungkan AI dan Layanan Pelanggan untuk Meningkatkan Pendapatan
Mengembangkan perangkat lunak layanan pelanggan berbasis AI untuk membantu perusahaan layanan rumah meningkatkan konversi panggilan menjadi penjualan.
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Lace AI menggabungkan AI dengan layanan pelanggan untuk meningkatkan konversi penjualan.
- Perusahaan telah mengalami pertumbuhan pendapatan tahunan yang signifikan sejak mulai menjual kepada pelanggan.
- Pendanaan yang diperoleh menunjukkan kepercayaan investor terhadap potensi pertumbuhan Lace AI di sektor layanan rumah.
Mountain View, California, United States - Boris Valkov, seorang insinyur AI di Meta, menyadari potensi kecerdasan buatan dalam meningkatkan kemampuan di lapisan aplikasi perangkat lunak. Dia kemudian meninggalkan Meta pada akhir 2021 untuk memulai Lace AI, sebuah startup yang mengembangkan perangkat lunak layanan pelanggan berbasis AI untuk perusahaan layanan rumah. Valkov bekerja sama dengan Stan Stoyanov dan berbicara dengan lebih dari 100 perusahaan untuk menemukan bahwa banyak penjualan di sektor layanan rumah dimulai dengan panggilan ke pusat panggilan.
Baca juga: Lace AI: Menggabungkan AI dan Layanan Pelanggan untuk Meningkatkan Pendapatan Bisnis Layanan Rumah
Lace AI menggunakan teknologi AI untuk menganalisis semua panggilan yang masuk ke bisnis ini untuk mendeteksi peluang pendapatan yang hilang. Perangkat lunak ini mengklaim lebih komprehensif daripada penawaran serupa lainnya karena memantau 100% panggilan. Dengan model bisnis SaaS, Lace AI mengenakan biaya bulanan per agen atau perwakilan layanan pelanggan dan telah bekerja dengan lebih dari 100 bisnis.
Lace AI telah mengumpulkan total Rp 312.45 miliar ($19 juta) dalam pendanaan sejak didirikan pada awal 2022. Beberapa investor termasuk Canvas Ventures, Bek Ventures, Horizon VC, dan Launchub. Dengan pendanaan baru ini, Lace AI berencana untuk melipatgandakan ukuran perusahaan dari 20 karyawan saat ini. Beberapa bisnis yang menggunakan Lace AI telah melihat pertumbuhan pendapatan dua digit, menunjukkan potensi besar perangkat lunak ini dalam meningkatkan konversi panggilan menjadi penjualan.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Boris Valkov dan apa kontribusinya di dunia AI?A
Boris Valkov adalah seorang insinyur AI yang membantu membangun PyTorch di Meta dan mendirikan Lace AI untuk mengembangkan perangkat lunak layanan pelanggan berbasis AI.Q
Apa itu Lace AI dan apa yang mereka tawarkan?A
Lace AI adalah startup yang mengembangkan perangkat lunak layanan pelanggan berbasis AI untuk perusahaan layanan rumah, dengan fokus pada peningkatan konversi penjualan.Q
Mengapa perusahaan layanan rumah penting dalam konteks Lace AI?A
Perusahaan layanan rumah penting karena banyak penjualan dimulai dengan panggilan ke pusat panggilan, dan Lace AI bertujuan untuk meningkatkan peluang konversi dari panggilan tersebut.Q
Berapa banyak pendanaan yang telah diperoleh Lace AI sejak didirikan?A
Lace AI telah mengumpulkan total $19 juta dalam pendanaan sejak didirikan pada awal 2022.Q
Apa yang membuat perangkat lunak Lace AI berbeda dari yang lain?A
Perangkat lunak Lace AI berbeda karena memantau 100% panggilan yang masuk, bukan hanya sebagian, untuk memastikan tidak ada peluang yang terlewat.Rangkuman Berita Serupa
Bisnis
1 bulan lalu
96 dibaca
Turing, penyedia kode utama untuk OpenAI dan produsen LLM lainnya, mengumpulkan Rp 1.83 triliun ($111 juta) dengan valuasi Rp 36.18 triliun ($2,2 miliar) .
Bisnis
1 bulan lalu
36 dibaca
Ceramic.ai milik Anna Patterson bertujuan untuk membantu perusahaan membangun model AI dengan lebih cepat dan efisien.
Bisnis
3 bulan lalu
72 dibaca
Pendiri Nord Security meluncurkan Nexos.ai untuk membantu perusahaan membawa proyek AI dari tahap percobaan ke produksi.
Teknologi
4 bulan lalu
45 dibaca
Gradient Google mendukung Cake, sebuah platform infrastruktur AI sumber terbuka yang dikelola.
Teknologi
4 bulan lalu
113 dibaca
Gradient Google mendukung Cake, sebuah platform infrastruktur AI sumber terbuka yang dikelola.