Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Sanksi baru AS terhadap Iran meningkatkan kekhawatiran pasokan minyak.
- OPEC berusaha untuk mengatur produksi minyak di tengah tantangan pemotongan kuota.
- Proyeksi harga minyak dipengaruhi oleh ketegangan perdagangan global dan keputusan bank investasi.
New York, Amerika Serikat - Harga minyak mencapai level tertinggi dalam dua minggu setelah Amerika Serikat memberlakukan sanksi baru untuk membatasi ekspor minyak Iran. Brent crude futures naik Rp 28.61 miliar ($1.74 m) enjadi Rp 1.11 juta ($67.59) per barel, sementara West Texas Intermediate crude naik Rp 29.60 miliar ($1.80 m) enjadi Rp 1.06 juta ($64.27) per barel. Kenaikan harga ini terjadi setelah sanksi baru yang dikeluarkan oleh pemerintahan Donald Trump pada hari Rabu.
Sanksi tersebut termasuk terhadap kilang minyak 'teapot' di China, yang meningkatkan tekanan pada Iran di tengah pembicaraan tentang program nuklir negara tersebut. John Kilduff dari Again Capital menyatakan bahwa sanksi ini berpotensi menyebabkan kehilangan pasokan di pasar. Selain itu, Washington juga memberlakukan sanksi tambahan pada beberapa perusahaan dan kapal yang bertanggung jawab memfasilitasi pengiriman minyak Iran ke China.
Di sisi pasokan, OPEC menerima rencana pemotongan produksi dari Irak, Kazakhstan, dan negara lain untuk mengkompensasi produksi yang melebihi kuota. Namun, Livia Gallarati dari Energy Aspects menyatakan bahwa ada sedikit bukti bahwa pemotongan kompensasi yang direncanakan akan dipatuhi. Meskipun demikian, beberapa lembaga seperti OPEC, International Energy Agency, Goldman Sachs, dan JPMorgan telah memangkas perkiraan harga minyak dan pertumbuhan permintaan minggu ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan kenaikan harga minyak baru-baru ini?A
Kenaikan harga minyak disebabkan oleh sanksi baru yang diberlakukan oleh Amerika Serikat terhadap ekspor minyak Iran.Q
Siapa yang mengeluarkan sanksi terhadap ekspor minyak Iran?A
Sanksi tersebut dikeluarkan oleh mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.Q
Apa dampak dari sanksi terhadap pasar minyak global?A
Sanksi ini meningkatkan kekhawatiran tentang pasokan minyak di pasar global.Q
Bagaimana OPEC merespons terhadap produksi minyak yang melebihi kuota?A
OPEC menerima rencana dari beberapa negara untuk melakukan pemotongan produksi lebih lanjut untuk mengimbangi produksi yang melebihi kuota.Q
Apa yang dikatakan Goldman Sachs dan JPMorgan tentang proyeksi harga minyak?A
Goldman Sachs dan JPMorgan baru-baru ini memotong proyeksi harga minyak dan pertumbuhan permintaan akibat ketegangan perdagangan global.