Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Investasi di sektor infrastruktur daya dan tembaga memiliki potensi besar.
- Nvidia tetap memiliki prospek positif meskipun menghadapi tantangan saat ini.
- Tarif perdagangan dapat mempengaruhi harga dan strategi perusahaan teknologi besar.
Amerika Serikat - Nvidia yang sebelumnya tampak tak terhentikan kini mengalami penurunan pasar yang membuat investor khawatir. Lawrence 'Larry' McDonald, pendiri Bear Traps Report, menyarankan untuk melihat gambaran yang lebih besar dan mempertimbangkan investasi di sektor infrastruktur daya dan tembaga.
McDonald menyebutkan bahwa pertumbuhan Nvidia yang diperkirakan mencapai Rp 49.34 quadriliun ($3 triliun) membutuhkan lebih banyak tembaga. Ia juga menyoroti bahwa saham perusahaan tembaga dan minyak turun 25-30% dari puncaknya, sehingga menawarkan peluang investasi yang menarik.
Meskipun Nvidia menghadapi tantangan seperti pembatasan ekspor chip AI ke China dan tarif tinggi pada barang-barang China, McDonald tetap optimis tentang masa depan Nvidia dalam AI. Ia juga menyarankan untuk mempertimbangkan ETF sebagai cara untuk berinvestasi dalam perusahaan yang akan mendukung AI selama 30 tahun ke depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan Larry McDonald tentang peluang investasi di sektor infrastruktur daya?A
Larry McDonald menyatakan bahwa ada banyak uang yang bisa dihasilkan dengan berinvestasi di sektor infrastruktur daya.Q
Mengapa Nvidia mengalami penurunan baru-baru ini?A
Nvidia mengalami penurunan karena pembatasan ekspor chip AI ke China dan ketidakpastian pasar.Q
Apa dampak tarif Trump terhadap perusahaan seperti Apple?A
Tarif Trump menyebabkan perusahaan seperti Apple harus menghadapi kenaikan harga pada produk mereka.Q
Apa yang diharapkan Nvidia terkait pertumbuhan di masa depan?A
Nvidia berharap untuk mencapai pertumbuhan yang signifikan, yang akan membutuhkan lebih banyak tembaga.Q
Bagaimana cara berinvestasi di sektor yang terkait dengan AI menurut McDonald?A
McDonald menyarankan untuk berinvestasi dalam ETF yang mencakup perusahaan yang akan mendukung AI selama 30 tahun ke depan.