Courtesy of SCMP
Ikhtisar 15 Detik
- SAIC Motor berkolaborasi dengan Huawei untuk mengembangkan kendaraan listrik baru.
- Merek Shangjie diharapkan dapat menarik konsumen yang beralih ke kendaraan listrik.
- Peluncuran model pertama Shangjie dijadwalkan pada musim gugur ini.
Shanghai, China - SAIC Motor, yang sebelumnya merakit mobil bensin dengan General Motors dan Volkswagen, kini tertinggal karena konsumen Tiongkok beralih ke kendaraan listrik yang dijual oleh Tesla, Xpeng, Nio, dan Li Auto. Untuk mengatasi penurunan penjualan selama enam tahun, SAIC bekerja sama dengan Huawei Technologies untuk mengembangkan kendaraan listrik pintar di bawah merek baru bernama Shangjie.
Model produksi pertama dari merek baru ini akan diungkapkan musim gugur ini dan akan menampilkan sistem mengemudi otonom dan hiburan dalam mobil dari Huawei. SAIC dan Huawei akan pertama kali meluncurkan model SUV dengan harga mulai dari 170.000 yuan (USRp 382.68 ribu ($23.270) ).
SAIC telah menugaskan 5.000 karyawan untuk mengembangkan kendaraan Shangjie, sementara Huawei akan memberdayakan kendaraan ini dengan teknologi EV terbaru dan kontrol kualitas ketat. Kemitraan ini diharapkan membawa perubahan revolusioner pada ekosistem mengemudi pintar yang ada di Tiongkok.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan SAIC Motor untuk meningkatkan penjualannya?A
SAIC Motor bekerja sama dengan Huawei untuk mengembangkan kendaraan listrik pintar.Q
Siapa mitra SAIC dalam pengembangan kendaraan listrik?A
Mitra SAIC dalam pengembangan kendaraan listrik adalah Huawei Technologies.Q
Apa nama merek baru yang dikembangkan oleh SAIC dan Huawei?A
Nama merek baru yang dikembangkan oleh SAIC dan Huawei adalah Shangjie.Q
Kapan model pertama dari merek Shangjie akan diluncurkan?A
Model pertama dari merek Shangjie akan diluncurkan pada musim gugur ini.Q
Apa fitur utama yang akan disediakan oleh Huawei untuk kendaraan Shangjie?A
Huawei akan menyediakan sistem mengemudi otonom dan sistem hiburan dalam mobil untuk kendaraan Shangjie.