Courtesy of TechCrunch
Rangkuman Berita: Ecosia dan Qwant, dua mesin pencari Eropa, bergabung untuk membangun indeks guna mengurangi ketergantungan pada Big Tech.
Share
Qwant, mesin pencari yang fokus pada privasi dari Prancis, dan Ecosia, mesin pencari nirlaba dari Berlin yang menggunakan pendapatan iklan untuk mendanai penanaman pohon, telah bergabung untuk mengembangkan indeks pencarian Eropa mereka sendiri. Tujuan mereka adalah untuk mengurangi ketergantungan pada indeks pencarian dari perusahaan besar seperti Microsoft dan Google, serta untuk mendorong inovasi, terutama dalam teknologi AI generatif. Meskipun mereka tidak akan sepenuhnya menghentikan penggunaan Bing atau Google, mereka ingin menciptakan teknologi yang lebih mandiri dan efisien, yang dapat membantu mereka mengurangi biaya operasional dan meningkatkan pengalaman pengguna.
Proyek baru ini, yang disebut European Search Perspective (EUP), akan dimiliki secara bersama dan diharapkan dapat mulai melayani lalu lintas pencarian di Prancis pada kuartal pertama tahun depan, dengan rencana untuk memperluas ke Jerman pada akhir 2025. EUP akan mengembangkan indeks pencarian yang mengutamakan privasi dan tidak akan mempersonalisasi hasil pencarian berdasarkan data pengguna, berbeda dengan cara kerja Google. Dengan adanya regulasi baru di Eropa yang mendukung inovasi teknologi lokal, Ecosia dan Qwant berharap dapat menciptakan alternatif yang lebih baik dan lebih aman bagi pengguna di Eropa.
Rangkuman Berita Serupa
Teknologi
2 bulan lalu
60 dibaca
Wawancara Saya Dengan Staf Deepseek AS Mengungkapkan Lima Pandangan Baru Tentang Masa Depan AI
Teknologi
3 bulan lalu
246 dibaca
2025: Tahun Pencarian Tapi Bukan Akhir Google
Teknologi
4 bulan lalu
133 dibaca
3 Tren Menarik Dalam AI Untuk Desember 2024
Bisnis
5 bulan lalu
72 dibaca
Linkup menghubungkan LLM dengan sumber konten premium (secara legal).
Bisnis
5 bulan lalu
83 dibaca
Bagaimana Pemasaran Mesin Pencari Secara Fundamental Berubah
Sains
5 bulan lalu
122 dibaca
Jalan Ecosia Menuju Mesin Pencari Berkelanjutan yang Didukung AI
Bisnis
5 bulan lalu
48 dibaca