Indiana University Faces Backlash Over Dismissal of Professor and Analyst Without Due Process
Courtesy of SCMP

Rangkuman Berita: Indiana University Faces Backlash Over Dismissal of Professor and Analyst Without Due Process

To highlight the alleged lack of due process in the dismissal of Nianli Ma and Xiaofeng Wang from Indiana University.

SCMP
DariĀ SCMP
15 April 2025 pukul 19.00 WIB
53 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pemecatan mendadak tanpa proses hukum dapat memiliki dampak besar pada individu dan keluarga.
  • Dukungan dari komunitas dan penggalangan dana dapat membantu dalam menghadapi situasi hukum yang sulit.
  • Kepentingan akademis dan hak-hak tenaga pengajar harus dilindungi, terutama bagi mereka yang memiliki status tenured.
Bloomington, Indiana, United States - Nianli Ma and her husband Xiaofeng Wang were abruptly dismissed from Indiana University following FBI raids on their homes. Ma, a library systems analyst, and Wang, a renowned cryptography researcher, were terminated without due process, raising concerns and drawing national attention.
Ma expressed her devastation during an online forum organized by the Asian American Scholar Forum, stating that the university did not provide any reasons for their dismissal. She emphasized the emotional toll it has taken on her family, including weight loss and sleep struggles.
Their son, Luke Zhang, has launched a GoFundMe campaign to cover legal expenses as they fight back against the university's decision. Experts like Carl Weinberg have pointed out that tenured faculty members are entitled to due process, adding to the controversy surrounding the case.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada Xiaofeng Wang dan Nianli Ma?
A
Xiaofeng Wang dan Nianli Ma dipecat dari Indiana University setelah rumah mereka digeledah oleh FBI.
Q
Mengapa Xiaofeng Wang dipecat dari Indiana University?
A
Xiaofeng Wang dipecat karena diduga tidak mengungkapkan hibah penelitian dari China pada tahun 2017.
Q
Apa yang dilakukan Nianli Ma setelah pemecatan mereka?
A
Nianli Ma menyatakan bahwa putranya, Luke Zhang, meluncurkan kampanye GoFundMe untuk mengumpulkan uang untuk biaya hukum mereka.
Q
Apa yang dikatakan Nianli Ma tentang proses pemecatan?
A
Nianli Ma merasa bahwa pemecatan mereka tidak melalui proses hukum yang layak dan sangat menyakitkan bagi keluarga.
Q
Siapa yang meluncurkan kampanye GoFundMe untuk biaya hukum?
A
Luke Zhang, putra mereka, yang meluncurkan kampanye GoFundMe untuk biaya hukum.

Rangkuman Berita Serupa

Profesor keamanan siber yang menjadi target FBI belum ditahan, kata pengacara.Reuters
Teknologi
21 hari lalu
17 dibaca
Profesor keamanan siber yang menjadi target FBI belum ditahan, kata pengacara.
Kontroversi Penyelidikan Dana Penelitian Profesor IU dan Dampaknya pada Komunitas AkademikWired
Teknologi
21 hari lalu
33 dibaca
Kontroversi Penyelidikan Dana Penelitian Profesor IU dan Dampaknya pada Komunitas Akademik
Ahli siber AS Wang Xiaofeng mengambil pekerjaan di Singapura sebelum penggerebekan: surat universitas.SCMP
Teknologi
22 hari lalu
103 dibaca
Ahli siber AS Wang Xiaofeng mengambil pekerjaan di Singapura sebelum penggerebekan: surat universitas.
Profesor Ternama Menghilang Setelah Penggeledahan FBI di IndianaWired
Teknologi
23 hari lalu
15 dibaca
Profesor Ternama Menghilang Setelah Penggeledahan FBI di Indiana
FBI menggerebek ilmuwan Amerika-K Cina, membangkitkan ketakutan terhadap Inisiatif Cina.SCMP
Teknologi
23 hari lalu
110 dibaca
FBI menggerebek ilmuwan Amerika-K Cina, membangkitkan ketakutan terhadap Inisiatif Cina.
FBI menggerebek ilmuwan China Wang Xiaofeng, membangkitkan ketakutan terhadap Inisiatif China.SCMP
Teknologi
23 hari lalu
20 dibaca
FBI menggerebek ilmuwan China Wang Xiaofeng, membangkitkan ketakutan terhadap Inisiatif China.