Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Agnico Eagle Mines menunjukkan kinerja yang baik di tengah penurunan pasar saham.
- Harga emas mengalami kenaikan yang signifikan, menarik perhatian investor.
- Pandangan positif dari tokoh seperti Jim Cramer dapat mempengaruhi minat investor terhadap saham tertentu.
New York, Amerika Serikat - Investor menjual posisi mereka pada hari Kamis, menyebabkan pasar saham jatuh setelah Presiden Donald Trump mengumumkan kenaikan tarif pada barang-barang China sebesar 145 persen sejak menjabat. Nasdaq mengalami penurunan terbesar dengan 4,31 persen, diikuti oleh S&P 500 yang turun 3,46 persen, dan Dow Jones yang turun 2,50 persen. Namun, ada 10 perusahaan yang berhasil mencatatkan kenaikan meskipun pasar sedang turun.
Agnico Eagle Mines Ltd. (AEM) memperpanjang kemenangan beruntunnya selama empat hari berturut-turut pada hari Kamis, naik 5,43 persen menjadi Rp 183.44 juta ($111,55) per saham. Kenaikan ini sejalan dengan kenaikan harga emas dan meningkatnya minat investor pada saham penambangan emas di tengah ketegangan perdagangan global. Harga spot emas juga naik 0,35 persen menjadi Rp 52.41 ribu ($3.187) ,30 per ounce setelah mencapai titik tertinggi sepanjang masa di Rp 52.43 ribu ($3.188) ,45 per ounce pada sesi intra-hari.
AEM juga mendapat pandangan bullish dari mantan manajer hedge fund Jim Cramer, yang juga pembawa acara Mad Money di CNBC. Cramer menyebutkan beberapa kali bahwa dia menyukai saham AEM karena perusahaan ini sangat berorientasi pada emas. Meskipun AEM menunjukkan potensi sebagai investasi, artikel ini juga menyarankan bahwa saham AI memiliki potensi yang lebih besar untuk memberikan pengembalian yang lebih tinggi dalam waktu yang lebih singkat.