Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Volatilitas pasar dapat mempengaruhi kinerja dana investasi secara signifikan.
- Sea Limited menunjukkan pertumbuhan yang kuat dalam pendapatan dan profitabilitas, meskipun mengalami penurunan harga saham dalam jangka pendek.
- Saham AI dianggap lebih menjanjikan oleh Lakehouse Capital dibandingkan dengan saham e-commerce seperti Sea Limited.
Sydney, Australia - Lakehouse Capital, sebuah manajer investasi yang berbasis di Sydney, merilis surat investor untuk 'Lakehouse Global Growth Fund' pada Maret 2025. Bulan Maret mengalami lonjakan volatilitas pasar ekuitas karena ketidakpastian seputar kebijakan perdagangan Trump, yang menyebabkan penjualan besar-besaran di pasar.
Dana tersebut mengembalikan -7.4% bersih dari biaya dan pengeluaran untuk bulan tersebut dibandingkan dengan -4.2% untuk tolok ukurnya. Sejak didirikan pada Desember 2017, Dana tersebut telah mengembalikan 224.5% dibandingkan dengan 126.3% untuk tolok ukurnya, MSCI All Country World Index, Net Total Returns (AUD).
Salah satu saham yang ditekankan dalam surat investor adalah Sea Limited (NYSE:SE), yang mencatat hasil yang mengesankan dengan kombinasi pertumbuhan yang kuat dan peningkatan profitabilitas. Pendapatan Sea Limited tumbuh 37% menjadi Rp 82.22 triliun ($5.0 miliar) , dan EBITDA yang disesuaikan tumbuh 366% menjadi Rp 9.72 triliun ($591 juta) , dengan Shopee terus memperluas kepemimpinannya di pasar utama seperti Indonesia dan Thailand.