Courtesy of TechCrunch
Ikhtisar 15 Detik
- Canva terus mengembangkan fitur AI untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
- Kolaborasi dengan Anthropic menunjukkan komitmen Canva terhadap inovasi dalam AI.
- Kekhawatiran seniman tentang dampak AI pada pekerjaan kreatif perlu diperhatikan.
Australia - Meskipun ada penolakan dari seniman, perusahaan seperti Canva terus menambahkan fitur AI ke dalam alat desain mereka. Canva baru saja mengumumkan penambahan suite fitur AI baru yang mencakup asisten AI, kemampuan membuat aplikasi dengan prompt, dukungan untuk spreadsheet, dan alat pengeditan bertenaga AI.
Baca juga: Canva Luncurkan Visual Suite 2.0: Gabungkan Alat Desain dan Produktivitas dalam Satu Platform
Canva AI dapat melakukan berbagai tugas seperti membuat gambar, ide desain, menulis teks, dan membuat dokumen. Dengan Canva Code, pengguna dapat membuat mini-aplikasi seperti peta interaktif atau kalkulator khusus yang dapat diintegrasikan ke dalam desain.
Canva juga menambahkan fitur AI baru ke editor fotonya dan meluncurkan Canva Sheets untuk mendukung tim besar dengan alat manajemen akses dan integrasi data. Meskipun ada ketegangan di kalangan seniman, Canva melihat ini sebagai peluang besar untuk pertumbuhan dan inovasi di bidang desain.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa fitur baru yang ditambahkan Canva?A
Canva menambahkan fitur AI baru seperti asisten AI, kemampuan membuat aplikasi dengan prompt, dan alat pengeditan berbasis AI.Q
Dengan siapa Canva bekerja sama untuk fitur AI-nya?A
Canva bekerja sama dengan Anthropic untuk fitur AI-nya.Q
Apa tujuan dari Canva Code?A
Canva Code memungkinkan pengguna untuk membuat aplikasi mini yang dapat diintegrasikan ke dalam desain.Q
Bagaimana Canva Sheets membantu pengguna?A
Canva Sheets membantu pengguna dengan fitur seperti Magic Insights dan Magic Charts untuk mengolah data.Q
Apa kekhawatiran yang diungkapkan oleh para seniman terkait AI?A
Para seniman khawatir tentang penggunaan karya mereka untuk melatih model AI tanpa izin dan ancaman terhadap pekerjaan desain kreatif.