Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Oracle mengalami dua pelanggaran data besar dalam waktu dekat.
- Data yang dicuri termasuk kredensial login yang dapat digunakan untuk serangan phishing.
- Penyelidikan oleh FBI dan CrowdStrike menunjukkan pentingnya keamanan siber dalam melindungi informasi sensitif.
Amerika Serikat - Oracle Corp. mengalami dua pelanggaran data besar dalam sebulan terakhir. Dalam insiden terbaru, seorang hacker mencuri kredensial log-in pelanggan dan mencoba menjual data tersebut secara online serta meminta uang tebusan dari perusahaan.
Data yang dicuri termasuk nama pengguna, kata sandi, dan kata sandi terenkripsi, dengan beberapa data berasal dari tahun 2024. Oracle awalnya menyangkal bahwa pelanggaran telah terjadi, tetapi Trustwave Holdings memvalidasi bahwa data tersebut berasal dari sistem Oracle.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan Oracle baru-baru ini?A
Oracle mengalami pelanggaran data besar di mana kredensial login pelanggan dicuri.Q
Apa jenis data yang dicuri dalam pelanggaran ini?A
Data yang dicuri termasuk nama pengguna, kata sandi, dan kata sandi terenkripsi.Q
Siapa yang sedang menyelidiki pelanggaran data Oracle?A
FBI dan CrowdStrike Holdings sedang menyelidiki pelanggaran data tersebut.Q
Apa yang Oracle katakan tentang risiko bagi pelanggan?A
Oracle menyatakan bahwa data yang dicuri berasal dari sistem lama yang tidak digunakan, sehingga risiko bagi pelanggan dianggap rendah.Q
Bagaimana Oracle menanggapi pelanggaran data sebelumnya?A
Oracle awalnya membantah adanya pelanggaran, tetapi kemudian mengakui bahwa data telah dicuri.