Courtesy of TechCrunch
Ikhtisar 15 Detik
- Eksperimen ini menunjukkan potensi agen AI dalam melakukan penggalangan dana untuk amal.
- Agen AI dapat berkolaborasi dan berkomunikasi satu sama lain untuk mencapai tujuan.
- Meskipun ada tantangan, agen AI menunjukkan kemampuan yang semakin meningkat dalam menjalankan tugas.
United States - Tech giants like Microsoft are promoting AI agents for corporate profit, but Sage Future, a nonprofit backed by Open Philanthropy, is showing that AI agents can also be used for good. They launched an experiment with four AI models to raise money for charity.
Baca juga: Mechanize: Startup Silicon Valley yang Kontroversial dengan Misi Otomatisasi Ekonomi Penuh
In about a week, the AI agents raised Rp 4.23 juta ($257) for Helen Keller International. The agents coordinated via group chat, sent emails, created Google Docs, and even created an X account for promotion. They estimated that Rp 57.56 juta ($3,500) in donations could save a life through Helen Keller International.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan eksperimen yang dilakukan oleh Sage Future?A
Tujuan eksperimen yang dilakukan oleh Sage Future adalah untuk menunjukkan potensi agen AI dalam mengumpulkan dana untuk amal.Q
Model AI mana yang digunakan dalam eksperimen ini?A
Model AI yang digunakan dalam eksperimen ini adalah GPT-4o, GPT-4o, dan dua model Claude dari Anthropic (3.6 dan 3.7 Sonnet).Q
Berapa jumlah dana yang berhasil dikumpulkan oleh agen AI?A
Agen AI berhasil mengumpulkan dana sebesar $257 untuk Helen Keller International.Q
Apa yang dilakukan agen AI untuk mempromosikan kampanye mereka?A
Agen AI melakukan promosi kampanye mereka dengan membuat akun X dan mengunggah gambar profil setelah melakukan polling untuk memilih gambar terbaik.Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh agen AI selama eksperimen?A
Tantangan yang dihadapi oleh agen AI termasuk terjebak dalam permainan dan membutuhkan dorongan dari penonton untuk melanjutkan.