Courtesy of SCMP
Ikhtisar 15 Detik
- AICT berencana untuk mengajukan IPO di Hong Kong meskipun ada ketidakpastian pasar.
- Perusahaan ini mengkhususkan diri dalam teknologi AI untuk kontrol lalu lintas dan parkir.
- Yan Jun tetap optimis tentang prospek pasar meskipun ada tantangan global.
Beijing, China - Sebuah perusahaan AI yang berbasis di Beijing, AICT, berencana untuk melanjutkan rencana pencatatan di Hong Kong meskipun terjadi penurunan terbesar dalam satu hari pada Indeks Hang Seng dalam hampir tiga dekade. Penurunan ini dipicu oleh perang dagang global yang semakin meningkat.
Baca juga: Aliansi Truk Penuh China mengincar pencatatan di Hong Kong sebagai 'perisai terhadap risiko AS'
AICT, yang mengkhususkan diri dalam teknologi AI presisi tinggi untuk kontrol lalu lintas dan parkir di lebih dari 50 kota di China, berharap mengumpulkan setidaknya USRp 3.29 triliun ($200 juta) dari IPO. Yan Jun, pendiri dan ketua AICT, optimis tentang pasar saham Hong Kong meskipun kondisi pasar yang bergejolak.
AICT akan mengajukan aplikasi pencatatan ke bursa saham Hong Kong pada akhir bulan ini dan kemudian mengajukan persetujuan pencatatan luar negeri ke regulator sekuritas China. Yan Jun menyatakan bahwa perusahaan ingin siap untuk melanjutkan IPO ketika kondisi pasar membaik atau stabil.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan AICT dalam waktu dekat?A
AICT berencana untuk mengajukan aplikasi penawaran umum perdana (IPO) di Hong Kong.Q
Berapa banyak dana yang ingin dikumpulkan AICT dari IPO?A
AICT ingin mengumpulkan setidaknya US$200 juta dari IPO.Q
Siapa pendiri dan ketua AICT?A
Pendiri dan ketua AICT adalah Yan Jun.Q
Apa yang menyebabkan penurunan indeks Hang Seng?A
Penurunan indeks Hang Seng disebabkan oleh ketegangan perdagangan global dan tarif yang diterapkan oleh Donald Trump.Q
Di mana AICT berencana untuk mendaftar?A
AICT berencana untuk mendaftar di bursa saham Hong Kong.