Courtesy of NatureMagazine
Ikhtisar 15 Detik
- Gempa bumi supershear dapat menyebabkan kerusakan yang lebih luas dan parah dibandingkan dengan gempa biasa.
- Kondisi politik di Myanmar mempengaruhi kemampuan pemantauan seismik dan respons terhadap bencana.
- Kerjasama internasional dalam penelitian seismologi sangat penting untuk memahami dan memitigasi risiko gempa bumi.
Gempa bumi berkekuatan 7,7 yang melanda Myanmar pada 28 Maret telah menewaskan setidaknya 2.700 orang dan menyebabkan kerusakan luas. Gempa ini diduga merupakan jenis langka yang dikenal sebagai supershear, di mana energi dari patahan bergerak sangat cepat melalui tanah, memperbesar kerusakan.
Kerusakan akibat gempa ini meluas hingga ke Thailand, dengan Bangkok mengalami keruntuhan bangunan meskipun berjarak sekitar 1.000 kilometer dari pusat gempa. Upaya penyelamatan di Myanmar terhambat oleh perang saudara yang sedang berlangsung, yang juga mengurangi kemampuan pemantauan seismik di negara tersebut.
Para peneliti sedang berusaha memahami lebih lanjut tentang gempa ini dengan menggunakan data dari stasiun seismik yang tersisa dan citra satelit. Namun, kemampuan pemantauan seismik di Myanmar telah menurun setelah kudeta militer tahun 2021, yang mengakibatkan pengurangan jumlah seismometer yang beroperasi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan kerusakan besar di Myanmar pada 28 Maret?A
Gempa bumi magnitudo 7.7 yang terjadi di Myanmar pada 28 Maret menyebabkan kerusakan besar dan mengakibatkan banyak korban jiwa.Q
Apa itu gempa bumi supershear?A
Gempa bumi supershear adalah jenis gempa di mana energi patahan bergerak lebih cepat dari gelombang seismik yang dihasilkan, menyebabkan kerusakan yang lebih besar.Q
Bagaimana kondisi pemantauan seismik di Myanmar setelah kudeta militer?A
Setelah kudeta militer, kemampuan pemantauan seismik di Myanmar berkurang, dengan lebih sedikit seismometer yang tersedia untuk mengumpulkan data.Q
Apa dampak gempa bumi ini di Thailand?A
Di Thailand, setidaknya satu gedung tinggi yang sedang dibangun runtuh akibat dampak gempa, meskipun jaraknya sekitar 1.000 kilometer dari pusat gempa.Q
Siapa yang terlibat dalam penelitian gempa bumi di Myanmar?A
Penelitian gempa bumi di Myanmar melibatkan berbagai tim peneliti, termasuk seismolog dari US Geological Survey dan Earth Observatory of Singapore.