Courtesy of TheVerge
Ikhtisar 15 Detik
- Kampanye ini bertujuan untuk melindungi hak cipta konten dari penggunaan AI tanpa izin.
- Banyak penerbit terkemuka mendukung perlindungan konten dan meminta kompensasi yang adil.
- Industri media ingin memastikan bahwa penggunaan AI dilakukan dengan cara yang bertanggung jawab dan adil.
Ratusan penerbit, termasuk The New York Times, The Washington Post, dan The Guardian, sedang menjalankan kampanye iklan yang disebut "Support Responsible AI" untuk meminta pemerintah melindungi konten dari penggunaan kecerdasan buatan (AI). Kampanye ini terdiri dari beberapa iklan yang muncul di media cetak dan online dengan pesan seperti "Jaga AI" dan "Hentikan Pencurian AI." Iklan tersebut juga mengajak masyarakat untuk menghubungi wakil mereka dan meminta agar perusahaan teknologi besar membayar dengan adil kepada penulis dan jurnalis atas karya mereka.
Danielle Coffey, Presiden dan CEO News/Media Alliance, menjelaskan bahwa perusahaan media tidak menentang AI, tetapi ingin menciptakan ekosistem yang seimbang di mana AI dibangun secara bertanggung jawab. Mereka merasa bahwa perusahaan teknologi besar dan AI menggunakan konten penerbit tanpa izin dan tanpa memberikan kompensasi, yang merugikan pencipta asli konten tersebut.
Kampanye ini juga mengingatkan bahwa penting untuk memberikan atribusi pada konten yang dihasilkan oleh AI. Sebelumnya, pada bulan Februari, surat kabar besar di Inggris juga menjalankan kampanye serupa untuk melindungi konten berhak cipta dari penggunaan AI. Beberapa penerbit lain yang ikut serta dalam kampanye ini termasuk The Atlantic, Seattle Times, dan Wired.