Courtesy of CoinDesk
Nansen, penyedia data blockchain, baru saja mengumumkan bahwa mereka akan memberikan analisis untuk Bitlayer, yang merupakan layer-2 untuk Bitcoin. Ini adalah langkah pertama Nansen untuk memasuki ekosistem Bitcoin. Dengan analisis yang mereka tawarkan, Nansen berharap dapat membantu pengguna membuat keputusan yang lebih baik dalam penggunaan Bitcoin layer-2. Bitlayer sendiri adalah proyek yang bertujuan untuk memungkinkan kontrak pintar, mirip dengan yang ada di Ethereum, di jaringan Bitcoin.
Bitlayer telah mendapatkan dana sebesar Rp 180.90 miliar ($11 juta) dan diluncurkan pada bulan April. Sejak saat itu, sudah ada 280 proyek yang dibangun di atasnya dengan nilai total hampir Rp 4.93 triliun ($300 juta) . Dengan adanya kontrak pintar, Bitcoin bisa lebih berkembang dalam bidang keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan aplikasi terdesentralisasi (dApps), yang dapat meningkatkan nilai dan likuiditas di ekosistem Bitcoin. Ini sangat penting karena Bitcoin merupakan jaringan digital terbesar, menyumbang hampir 60% dari total nilai pasar aset digital.