Rangkuman berita: "Meta: Peluang Investasi Menarik di Tengah Ketidakpastian Pasar"

Meta (META) dianggap memiliki valuasi yang menarik dan lebih tahan terhadap tarif dibandingkan banyak saham lainnya, menurut George Tsilis, seorang analis dari Schwab. Ia menyebutkan bahwa banyak saham di AS saat ini memiliki valuasi yang menarik. Meskipun bank investasi Cowen baru saja menurunkan target harga untuk Meta dari Rp 12.91 triliun ($785 m) enjadi Rp 11.92 juta ($725) , saham Meta ditutup pada harga Rp 830.03 juta ($504,73) . Tsilis juga mencatat bahwa saham tersebut diperdagangkan pada 18 kali estimasi rata-rata laba per saham untuk tahun 2026.

Dalam segmen yang sama, Dan Deming mengusulkan strategi perdagangan opsi untuk Meta. Ia menyarankan untuk membeli satu opsi put dengan harga strike Rp 8.22 juta ($500) dan menjual dua opsi put dengan harga strike Rp 7.40 juta ($450) . Jika Meta tetap di atas Rp 7.40 juta ($450) , para trader bisa mendapatkan keuntungan yang signifikan. Namun, jika saham jatuh di bawah Rp 6.58 juta ($400) , investor seharusnya tidak masalah membeli saham tersebut pada harga yang lebih rendah.

Meskipun ada potensi untuk Meta, penulis artikel ini percaya bahwa saham-saham yang berfokus pada kecerdasan buatan (AI) memiliki peluang yang lebih besar untuk memberikan keuntungan yang lebih tinggi dalam waktu yang lebih singkat. Ada satu saham AI yang telah naik sejak awal 2025, sementara banyak saham AI populer lainnya mengalami penurunan sekitar 25%. Jika Anda mencari saham AI yang lebih menjanjikan daripada Meta dan diperdagangkan dengan harga kurang dari 5 kali laba, ada laporan yang bisa Anda baca tentang saham AI termurah.

Rangkuman Berita: "Meta: Peluang Investasi Menarik di Tengah Ketidakpastian Pasar"

Rangkuman Berita Serupa