Rangkuman Berita: Analisis-Aset Latam mungkin menerima dorongan perang dagang, kata para investor.

Pasar saham dan obligasi di Amerika Latin mungkin menjadi pemenang yang tidak terduga akibat perang dagang yang dilakukan oleh pemerintahan Trump, yang sejauh ini tidak banyak mempengaruhi wilayah tersebut. Meskipun pasar saham di Wall Street mengalami penurunan yang signifikan, beberapa saham dan mata uang di negara-negara berkembang, termasuk di Amerika Latin, menunjukkan kinerja yang lebih baik. Misalnya, indeks saham Latin Amerika telah mengungguli S&P 500 lebih dari 20 poin persentase di tahun 2025. Ekonom percaya bahwa Amerika Latin bisa mendapatkan keuntungan dari perubahan dalam perdagangan global, di mana negara-negara mungkin akan lebih memilih untuk berdagang secara regional. Brasil dan Meksiko, sebagai dua ekonomi terbesar di wilayah ini, menunjukkan pertumbuhan di pasar saham dan mata uang mereka. Meskipun ada potensi untuk menarik lebih banyak investasi, ada juga risiko yang harus diperhatikan, seperti kondisi keuangan yang ketat dan defisit yang dialami beberapa negara. Namun, penurunan pasar yang terjadi baru-baru ini, akibat tarif balasan dari China, menunjukkan bahwa tidak ada negara yang sepenuhnya aman jika ekonomi global mengalami resesi. Ukuran pasar saham di Amerika Latin juga menjadi batasan, karena beberapa perusahaan besar di wilayah ini memiliki nilai pasar yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan besar di AS, seperti Apple.