Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Diversifikasi portofolio penting untuk mengurangi risiko investasi.
- Pajak keuntungan modal adalah bagian dari proses investasi yang tidak dapat dihindari.
- Menggunakan investasi untuk membayar utang dan membeli rumah dapat meningkatkan stabilitas finansial.
Seorang pemanggil di acara "The Ramsey Show" berbagi cerita tentang bibinya yang berusia 37 tahun yang memiliki saham Tesla senilai Rp 10.69 miliar ($650,000) . Bibi tersebut bekerja di Tesla selama enam tahun dan tidak menjual sahamnya. Pemanggil merasa khawatir karena semua investasinya terfokus pada satu saham, dan Dave Ramsey, seorang ahli keuangan, setuju dengan pendapat tersebut. Ia menekankan pentingnya diversifikasi portofolio agar tidak terlalu bergantung pada satu investasi.
Bibi tersebut memiliki penghasilan Rp 1.15 miliar ($70,000) per tahun, membayar sewa Rp 16.45 juta ($1,000) per bulan, dan memiliki utang Rp 328.90 juta ($20,000) yang akan dilunasi tahun ini. Meskipun dia ingin menunggu hingga nilai sahamnya mencapai Rp 16.45 miliar ($1 juta) sebelum menjual, Ramsey mengingatkan bahwa dia akan menghadapi pajak keuntungan modal saat menjual saham tersebut. Ia menyarankan agar bibi tersebut melihat uangnya sebagai aset yang bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
Ramsey merekomendasikan agar bibi tersebut menggunakan uang dari penjualan saham untuk melunasi utangnya dan membeli rumah secara tunai. Dengan cara ini, dia tidak perlu khawatir tentang pembayaran sewa atau hipotek. Ramsey percaya bahwa jika dia mengelola uangnya dengan bijak, dia bisa meningkatkan kualitas hidupnya dan berinvestasi lebih banyak di masa depan.