Penundaan Kesepakatan TikTok di AS Akibat Penolakan China dan Tarif Dagang
Courtesy of CNBCIndonesia

Penundaan Kesepakatan TikTok di AS Akibat Penolakan China dan Tarif Dagang

05 Apr 2025, 12.45 WIB
341 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kesepakatan pemisahan TikTok di AS ditunda karena ketidaksetujuan dari China.
  • Donald Trump memperpanjang tenggat waktu bagi ByteDance untuk menyelesaikan divestasi.
  • Kedutaan Besar China menekankan pentingnya melindungi hak perusahaan dalam negosiasi ini.
Kesepakatan untuk memisahkan aset TikTok di Amerika Serikat ditunda karena China tidak setuju dengan kesepakatan tersebut. Presiden Donald Trump telah memperpanjang tenggat waktu selama 75 hari bagi perusahaan induk TikTok, ByteDance, untuk menjual asetnya di AS kepada pembeli non-China. Jika tidak, TikTok akan menghadapi penutupan pada bulan Januari. Kesepakatan ini bertujuan untuk menjadikan TikTok di AS sebagai perusahaan baru yang mayoritas dimiliki oleh investor AS.
Meskipun kesepakatan tersebut hampir selesai dan telah disetujui oleh banyak pihak, ByteDance menyatakan bahwa masih ada perbedaan pendapat dengan pemerintah AS. China juga menegaskan bahwa mereka akan melindungi hak perusahaan mereka dan menentang praktik yang tidak sesuai dengan prinsip pasar. Trump berharap dapat bekerja sama dengan China untuk mencapai kesepakatan, tetapi ada kekhawatiran bahwa China mungkin tidak akan mengizinkan penjualan tersebut.
Sementara itu, anggota DPR AS khawatir bahwa TikTok dapat digunakan oleh pemerintah China untuk memata-matai warga Amerika. Jika kesepakatan tidak tercapai, TikTok harus berhenti beroperasi di AS. Pembicaraan mengenai masa depan TikTok berfokus pada cara agar investor non-Tiongkok dapat memiliki lebih banyak saham dan mengurangi kepemilikan China di perusahaan tersebut.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250405104505-37-623708/trump-terang-terangan-gebuk-china-begini-nasib-penjualan-tiktok-ke-as

Analisis Ahli

Andreas Harsono (Pengamat Kebijakan Teknologi)
"Situasi ini mencerminkan kompleksitas globalisasi perusahaan teknologi yang beroperasi lintas negara dengan regulasi yang sangat berbeda, dan menandakan perlunya dialog lebih terbuka agar teknologi bisa tetap berfungsi tanpa hambatan geopolitik."
Susan Athey (Profesor Ekonomi dan Teknologi di Stanford)
"Intervensi pemerintah dari kedua belah pihak memperlihatkan bagaimana keamanan data dan pengaruh politik menjadi isu kunci, dan ini bisa menjadi preseden untuk regulasi ketat pada perusahaan teknologi lainnya."

Analisis Kami

"Penolakan China terhadap kesepakatan ini sangat dipengaruhi oleh ketegangan perdagangan dan geopolitik yang semakin meningkat antara AS dan China. Meskipun upaya pemisahan aset bermaksud mengamankan operasi TikTok, ketidakpastian politik dan ekonomi akan memperumit jalur penyelesaian masalah ini ke depannya."

Prediksi Kami

Kesepakatan pemisahan aset TikTok di AS kemungkinan besar akan mengalami penundaan lebih lama dan mungkin memerlukan kompromi yang signifikan terkait kepemilikan saham serta regulasi dari kedua negara sebelum dapat disetujui.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan kesepakatan pemisahan aset TikTok di AS?
A
Kesepakatan pemisahan aset TikTok di AS ditunda karena China tidak menyetujui kesepakatan tersebut.
Q
Mengapa China menolak kesepakatan tersebut?
A
China menolak kesepakatan tersebut karena adanya perbedaan pendapat dan prosedur peninjauan yang relevan.
Q
Apa yang dikatakan Donald Trump tentang kesepakatan TikTok?
A
Donald Trump mengatakan bahwa masih ada perbedaan pendapat mengenai kesepakatan dan berharap dapat bekerja sama dengan China.
Q
Siapa yang terlibat dalam diskusi mengenai kesepakatan TikTok?
A
Diskusi mengenai kesepakatan TikTok melibatkan investor, pemerintah AS, dan ByteDance.
Q
Apa yang akan terjadi jika ByteDance tidak menyelesaikan divestasi aset TikTok?
A
Jika ByteDance tidak menyelesaikan divestasi aset TikTok, aplikasi tersebut akan menghadapi larangan beroperasi di AS.