Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Ero Copper Corp mengalami penurunan panduan produksi tembaga akibat gangguan daya.
- Renaissance Investment Management lebih memilih saham AI dibandingkan Ero Copper Corp untuk potensi pengembalian yang lebih tinggi.
- Meskipun kinerja negatif, Ero Copper Corp masih menarik perhatian beberapa hedge fund.
Renaissance Investment Management, sebuah perusahaan manajemen investasi, merilis surat kepada investor untuk strategi saham kecil internasional pada kuartal keempat tahun 2024. Meskipun saham internasional mengalami pertumbuhan selama dua tahun berturut-turut, mereka masih kalah dibandingkan dengan saham di AS karena pertumbuhan ekonomi yang lemah, masalah politik, ancaman tarif, dan dolar AS yang kuat. Portofolio mereka mengalami kerugian di kuartal keempat, tetapi masih lebih baik dibandingkan dengan tolok ukur yang ada.
Salah satu saham yang dibahas dalam surat tersebut adalah Ero Copper Corp. (NYSE:ERO), yang bergerak di bidang eksplorasi dan produksi tembaga. Meskipun Ero Copper Corp. mengalami penurunan kinerja karena pemotongan proyeksi produksi tembaga akibat gangguan listrik, manajemen perusahaan yakin dapat memenuhi target produksi untuk tahun 2025. Saham Ero Copper Corp. telah meningkat 43,61% dalam setahun terakhir.
Meskipun Ero Copper Corp. memiliki potensi sebagai investasi, Renaissance lebih percaya bahwa saham-saham yang berhubungan dengan kecerdasan buatan (AI) akan memberikan hasil yang lebih baik dalam waktu yang lebih singkat. Mereka juga menyebutkan bahwa 15 dana hedge memiliki saham Ero Copper Corp. pada akhir kuartal keempat, meningkat dari 14 pada kuartal sebelumnya.