3 Saham Dividen Berimbal Tinggi yang Dapat Dibeli dan Dilupakan oleh Pensiunan
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: 3 Saham Dividen Berimbal Tinggi yang Dapat Dibeli dan Dilupakan oleh Pensiunan

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
03 April 2025 pukul 20.00 WIB
64 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Investasi jangka panjang sering kali lebih menguntungkan daripada perdagangan aktif.
  • Saham dengan dividen tinggi dapat memberikan pendapatan yang stabil bagi pensiunan.
  • Diversifikasi dalam sektor yang berbeda dapat membantu mengurangi risiko investasi.
Strategi "buy and hold" atau beli dan tahan adalah cara sederhana untuk berinvestasi, di mana investor membeli saham dan membiarkannya tanpa dijual dalam jangka waktu lama. Meskipun banyak orang ingin aktif berdagang saham untuk mendapatkan keuntungan lebih, seringkali lebih baik untuk membiarkan investasi tersebut tumbuh seiring waktu. Contohnya, jika seseorang menginvestasikan Rp 16.45 ribu ($1.000) di tiga saham tertentu 20 tahun lalu, nilai investasinya kini bisa lebih dari Rp 1.64 juta ($100.000) .
Bagi pensiunan yang mencari saham dividen yang dapat diandalkan, ada beberapa pilihan menarik di pasar saat ini. Tiga saham yang direkomendasikan adalah AbbVie, ExxonMobil, dan Kimberly-Clark. AbbVie menawarkan dividen yang tinggi dan telah meningkatkan pembayarannya selama lebih dari 50 tahun. ExxonMobil juga memiliki dividen yang baik dan telah meningkatkan pembayarannya selama 42 tahun, meskipun ada risiko terkait fluktuasi harga minyak. Sementara itu, Kimberly-Clark memiliki dividen tertinggi di antara ketiga saham ini dan dikenal stabil karena produk konsumen yang banyak digunakan.
Investasi dalam saham-saham ini bisa menjadi pilihan yang baik untuk pensiunan yang ingin mendapatkan pendapatan pasif dari dividen tanpa harus khawatir tentang fluktuasi pasar. Meskipun tidak semua investasi akan memberikan hasil yang sama, memiliki saham yang stabil dan menghasilkan dividen dapat membantu mencapai keamanan finansial di masa pensiun.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu strategi 'buy and hold' dalam investasi?
A
Strategi 'buy and hold' adalah pendekatan investasi di mana investor membeli saham dan menyimpannya untuk jangka panjang tanpa sering melakukan perdagangan.
Q
Saham apa saja yang direkomendasikan untuk pensiunan?
A
Saham yang direkomendasikan untuk pensiunan adalah AbbVie, ExxonMobil, dan Kimberly-Clark.
Q
Mengapa AbbVie dianggap sebagai saham yang baik untuk dimiliki?
A
AbbVie dianggap baik karena memberikan dividen yang tinggi dan memiliki pertumbuhan yang stabil dalam berbagai bidang terapeutik.
Q
Apa yang membuat ExxonMobil menarik bagi investor?
A
ExxonMobil menarik karena memiliki sejarah panjang dalam meningkatkan dividen dan target pertumbuhan laba yang stabil.
Q
Bagaimana kinerja Kimberly-Clark dalam hal dividen?
A
Kimberly-Clark memiliki rekam jejak yang kuat dalam meningkatkan dividen dan menawarkan stabilitas bagi investor.

Rangkuman Berita Serupa

3 Saham Relatif Aman untuk Dibeli Saat IniYahooFinance
Finansial
26 hari lalu
70 dibaca
3 Saham Relatif Aman untuk Dibeli Saat Ini
2 Saham Dividen Terbaik untuk Dibeli dan Disimpan SelamanyaYahooFinance
Finansial
26 hari lalu
43 dibaca
2 Saham Dividen Terbaik untuk Dibeli dan Disimpan Selamanya
2 Saham Dividen yang Menentang Penurunan Pasar untuk Dibeli untuk Pendapatan Pasif Seumur HidupYahooFinance
Finansial
29 hari lalu
48 dibaca
2 Saham Dividen yang Menentang Penurunan Pasar untuk Dibeli untuk Pendapatan Pasif Seumur Hidup
Seumur Hidup Pendapatan Pasif? Saham Kecerdasan Buatan (AI) Ini Baru Menaikkan Dividennya 15%, Dengan Banyak Ruang untuk Tumbuh.YahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
35 dibaca
Seumur Hidup Pendapatan Pasif? Saham Kecerdasan Buatan (AI) Ini Baru Menaikkan Dividennya 15%, Dengan Banyak Ruang untuk Tumbuh.
Saham favorit saya untuk dibeli saat ini.YahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
109 dibaca
Saham favorit saya untuk dibeli saat ini.
3 Saham Dividen Super Aman untuk Dibeli pada 2025 dan SeterusnyaYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
91 dibaca
3 Saham Dividen Super Aman untuk Dibeli pada 2025 dan Seterusnya