Courtesy of InterestingEngineering
Pesawat tempur terbaru China yang berbasis kapal induk, J-15D, diperkenalkan untuk pertama kalinya pada sesi pelatihan di Zhuhai, Guangdong, pada 9 November. J-15D adalah pesawat perang elektronik dua kursi yang memiliki kemampuan untuk mengganggu sinyal elektronik dan melakukan serangan, sehingga sangat penting dalam situasi tempur. Dikenal sebagai pesawat serangan elektronik yang paling kuat di dunia, J-15D dilengkapi dengan teknologi canggih untuk melawan sistem radar dan rudal, serta meningkatkan kemampuan bertahan dengan mengganggu sensor musuh. Pesawat ini merupakan peningkatan signifikan dari J-15 sebelumnya, dengan perbaikan dalam sistem avionik, senjata, dan struktur pesawat.
Baca juga: Drone mata-mata baru China dengan jangkauan radar 498.90 km (310 mil) dapat melacak jet siluman AS.
J-15, yang juga disebut "Shark Terbang", berasal dari pesawat Soviet Su-33 dan saat ini digunakan di kapal induk Liaoning dan Shandong. Pesawat ini dirancang untuk serangan jarak jauh terhadap kapal dan darat, serta dilengkapi dengan perangkat pengumpulan intelijen elektronik. Setelah uji coba laut selesai, J-15D diharapkan akan ditempatkan di kapal induk Fujian, yang merupakan kapal induk paling canggih di China. J-15D juga akan ditampilkan di pameran udara terbesar di China, yang akan berlangsung dari 12 hingga 17 November, bersama dengan pesawat siluman J-20 dan J-35, serta berbagai sistem senjata dan peralatan penyelamatan maritim.