Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Infosys menunjukkan pertumbuhan yang kuat dan fokus pada inovasi di bidang teknologi.
- Kekhawatiran tentang tarif dapat mempengaruhi kepercayaan investor dan pertumbuhan ekonomi.
- Pentingnya manajemen aktif dalam memilih saham yang tepat untuk investasi jangka panjang.
Artikel ini membahas tentang Infosys Limited (NYSE:INFY), sebuah perusahaan teknologi yang berbasis di India dan dikenal sebagai pemimpin dalam layanan digital. Infosys fokus pada inovasi di bidang kecerdasan buatan (AI), komputasi awan, dan analitik data. Perusahaan ini baru saja melaporkan pertumbuhan pendapatan yang baik dan berhasil mendapatkan kontrak besar senilai Rp 41.11 triliun ($2,5 miliar) , menunjukkan kinerja yang kuat di pasar Eropa dan India.
Meskipun Infosys memiliki kinerja yang baik, artikel ini juga mencatat bahwa sahamnya dianggap "oversold" atau terlalu dijual, dengan indeks kekuatan relatif (RSI) yang rendah. Ini berarti bahwa sahamnya mungkin bisa menjadi peluang investasi yang menarik. Namun, penulis percaya bahwa saham-saham yang berfokus pada AI lainnya mungkin menawarkan potensi keuntungan yang lebih besar dalam waktu yang lebih singkat.
Secara keseluruhan, Infosys berada di peringkat kesembilan dalam daftar saham besar yang oversold untuk diinvestasikan saat ini. Meskipun ada potensi untuk pertumbuhan, penulis menyarankan untuk mempertimbangkan saham AI lain yang mungkin lebih menjanjikan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama Infosys Limited?A
Fokus utama Infosys Limited adalah layanan digital, termasuk AI, komputasi awan, dan analitik data.Q
Bagaimana kinerja keuangan Infosys pada Q3 2025?A
Pada Q3 2025, Infosys melaporkan pertumbuhan pendapatan sebesar 1,7% kuartal-ke-kuartal dan 6,1% tahun-ke-tahun dalam mata uang konstan.Q
Apa yang dimaksud dengan 'Mag 7' dalam konteks artikel ini?A
'Mag 7' merujuk pada tujuh perusahaan teknologi terkemuka yang mendominasi pasar AI dan memberikan pengembalian signifikan bagi investor.Q
Mengapa investor khawatir tentang tarif yang diberlakukan?A
Investor khawatir bahwa tarif dapat merugikan pertumbuhan ekonomi dan menyebabkan inflasi.Q
Apa yang menjadi pandangan Franklin Templeton tentang masa depan pasar saham?A
Franklin Templeton percaya bahwa meskipun ada risiko, kepercayaan investor terhadap saham AS akan tetap tinggi dan reformasi kebijakan akan memberikan manfaat jangka panjang.