Peringatan Keras FBI, Waspada Monster Medusa di Gmail Cs
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Peringatan Keras FBI, Waspada Monster Medusa di Gmail Cs

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
31 Maret 2025 pukul 21.45 WIB
89 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Ransomware Medusa telah mempengaruhi lebih dari 300 korban di berbagai sektor.
  • Kelompok Spearwing menggunakan teknik pemerasan ganda untuk memaksa korban membayar tebusan.
  • CISA dan FBI terus memberikan nasihat keamanan siber untuk melindungi organisasi dari ancaman ransomware.
Otoritas federal Amerika Serikat, seperti CISA dan FBI, telah memperingatkan pengguna layanan email populer seperti Gmail dan Outlook tentang ancaman ransomware berbahaya yang disebut "Medusa". Ransomware ini telah menyerang lebih dari 300 korban dari berbagai bidang, termasuk medis, pendidikan, dan teknologi. Kelompok yang mengoperasikan ransomware ini dikenal sebagai Spearwing, yang mulai aktif pada awal tahun 2023.
Spearwing menggunakan berbagai teknik untuk membobol data korban, seperti kampanye phishing dan mengeksploitasi kerentanan perangkat lunak. Mereka juga melakukan serangan pemerasan ganda, di mana mereka mencuri data sebelum mengenkripsi jaringan korban. Jika korban tidak membayar tebusan, kelompok ini mengancam akan mempublikasikan data yang dicuri.
Tebusan yang diminta oleh Spearwing berkisar antara USRp 1.64 juta ($100.000) hingga USRp 246.68 miliar ($15 juta) . Untuk melindungi diri dari serangan ini, CISA dan FBI memberikan nasihat keamanan siber yang mencakup taktik dan teknik yang digunakan oleh kelompok ransomware.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus peringatan dari CISA dan FBI?
A
Peringatan dari CISA dan FBI berfokus pada ancaman ransomware yang membobol data korban di berbagai sektor.
Q
Apa itu ransomware Medusa dan kapan pertama kali diidentifikasi?
A
Ransomware Medusa adalah varian ransomware yang pertama kali diidentifikasi pada Juni 2021.
Q
Siapa yang mengoperasikan ransomware Medusa?
A
Kelompok yang mengoperasikan ransomware Medusa dikenal sebagai Spearwing.
Q
Apa yang dilakukan kelompok Spearwing untuk meningkatkan tekanan pada korban?
A
Kelompok Spearwing mencuri data korban sebelum mengenkripsi jaringan untuk meningkatkan tekanan agar korban membayar tebusan.
Q
Berapa kisaran tebusan yang diminta oleh Spearwing?
A
Kisaran tebusan yang diminta oleh Spearwing berkisar antara US$100.000 hingga US$15 juta.

Rangkuman Berita Serupa

Menghadapi Penipuan Email: Solusi AI dari Google dan AppleCNBCIndonesia
Teknologi
12 hari lalu
72 dibaca
Menghadapi Penipuan Email: Solusi AI dari Google dan Apple
Waspada! 15 Aplikasi Berbahaya di Google Play Store Bisa Curi Data PribadiCNBCIndonesia
Teknologi
14 hari lalu
29 dibaca
Waspada! 15 Aplikasi Berbahaya di Google Play Store Bisa Curi Data Pribadi
Waspada Penipuan Online: Kenali Ciri-Ciri dan Lindungi Diri AndaCNBCIndonesia
Teknologi
15 hari lalu
75 dibaca
Waspada Penipuan Online: Kenali Ciri-Ciri dan Lindungi Diri Anda
FBI Peringatkan Penipuan Email dan Telepon Palsu, Waspadai Modus BaruCNBCIndonesia
Teknologi
16 hari lalu
54 dibaca
FBI Peringatkan Penipuan Email dan Telepon Palsu, Waspadai Modus Baru
Modus Baru Bobol Mobile Banking Muncul di RI saat Libur LebaranCNBCIndonesia
Teknologi
24 hari lalu
101 dibaca
Modus Baru Bobol Mobile Banking Muncul di RI saat Libur Lebaran
Kejahatan siber diduga menggunakan pintu belakang StubHub untuk mencuri tiket Taylor Swift.Wired
Teknologi
1 bulan lalu
91 dibaca
Kejahatan siber diduga menggunakan pintu belakang StubHub untuk mencuri tiket Taylor Swift.