Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Live Nation Entertainment menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam industri musik langsung.
- Jericho Capital Asset Management memiliki pendekatan investasi yang terfokus dan berisiko tinggi.
- Josh Resnick dan Michael Rapino adalah tokoh kunci dalam strategi dan pertumbuhan perusahaan masing-masing.
Jericho Capital Asset Management adalah perusahaan investasi yang didirikan oleh Josh Resnick pada tahun 2009. Perusahaan ini fokus pada strategi investasi jangka panjang dan pendek di pasar saham, terutama di sektor teknologi, media, dan telekomunikasi. Jericho Capital mengelola sekitar Rp 115.11 triliun ($7 miliar) dalam sekuritas dan memiliki portofolio yang terfokus, dengan 10 saham teratas menyumbang lebih dari 64% dari total asetnya. Meskipun ada risiko yang terlibat, pendekatan investasi mereka menarik bagi investor yang mencari peluang dengan potensi keuntungan tinggi.
Baca juga: 10 Saham Pertumbuhan Berharga Rendah Terbaik untuk Diinvestasikan: Fokus pada Warner Bros. Discovery
Salah satu saham yang menarik perhatian adalah Live Nation Entertainment, Inc. (NYSE:LYV), yang merupakan pemimpin dalam promosi acara langsung dan penjualan tiket. Pada tahun 2024, Live Nation mencatat hasil keuangan yang sangat baik, dengan peningkatan jumlah penonton konser dan pendapatan yang melebihi ekspektasi pasar. CEO perusahaan, Michael Rapino, menyatakan bahwa tahun 2024 adalah tahun terbesar untuk musik langsung, dan mereka berencana untuk terus berinvestasi dalam venue dan mendukung artis.
Live Nation menjadi salah satu dari 10 saham teratas yang direkomendasikan oleh Jericho Capital, dengan Resnick memiliki lebih dari 3,2 juta saham senilai sekitar Rp 6.83 triliun ($415,45 juta) . Meskipun LYV memiliki potensi, ada juga saham AI yang dianggap lebih menjanjikan untuk memberikan keuntungan lebih tinggi dalam waktu yang lebih singkat.