Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Kebijakan tarif otomotif Trump dapat memicu ketegangan perdagangan global.
- Meskipun ada dampak negatif pada saham otomotif, mata uang negara yang terkena tarif menunjukkan ketahanan.
- Ketidakpastian terkait tarif dapat mempengaruhi proyeksi laba perusahaan dan sentimen pasar.
Pada hari Kamis, pasar global mengalami penurunan setelah Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan rencana untuk mengenakan tarif tinggi pada impor mobil. Hal ini membuat investor lebih berhati-hati dan mengurangi investasi di aset berisiko seperti saham. Meskipun harga emas naik ke level tertinggi baru, beberapa saham perusahaan otomotif seperti General Motors dan Ford mengalami penurunan yang signifikan.
Meskipun tarif ini dapat merugikan ekonomi negara-negara yang terkena dampak, seperti Meksiko, Jepang, dan Kanada, mata uang mereka ternyata tetap stabil. Misalnya, peso Meksiko turun 1%, tetapi yen Jepang dan dolar Kanada hanya sedikit melemah. Sementara itu, euro dan won Korea Selatan justru menguat. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada ketegangan perdagangan, beberapa mata uang masih dapat bertahan.
Baca juga: Pagi Bid: Beruang 'Megah'
Salah satu alasan mengapa mata uang negara-negara tersebut tidak terlalu terpengaruh adalah karena dolar AS mengalami kelemahan. Banyak investor asing mulai mengurangi investasi di AS karena ketidakpastian yang ditimbulkan oleh tarif ini. Jika tarif diterapkan, harga mobil di AS bisa naik drastis, yang akan berdampak negatif pada konsumen.