Rangkuman Berita: Saya berusia 32 tahun dan siap untuk berinvestasi di saham tetapi tidak tahu harus mulai dari mana. Bagaimana saya bisa memaksimalkan uang saya?

Banyak orang dewasa di Amerika, sekitar 48%, tidak memiliki aset investasi, menurut laporan 2024. Beberapa alasan mereka tidak berinvestasi termasuk lebih memilih uang tunai, memiliki utang, atau tidak memahami cara berinvestasi. Meskipun banyak orang muda percaya bahwa pasar saham bisa menjadi cara yang baik untuk membangun kekayaan, banyak dari mereka yang tidak berpartisipasi atau tidak menabung untuk pensiun. Jika kamu berusia 32 tahun dan belum mulai berinvestasi, jangan khawatir! Memulai lebih awal sangat penting karena waktu dapat membantu uangmu tumbuh lebih banyak. Misalnya, jika kamu mulai menyisihkan Rp 8.22 juta ($500) setiap bulan untuk pensiun dari usia 32 hingga 67 tahun dengan imbal hasil tahunan 7%, kamu bisa memiliki sekitar Rp 13.65 miliar ($830,000) saat pensiun. Namun, jika kamu mulai berinvestasi pada usia 42 tahun, jumlahnya bisa turun menjadi sekitar Rp 6.25 miliar ($380,000) . Untuk memulai, kamu bisa menggunakan akun pensiun yang menguntungkan pajak seperti 401(k) atau IRA. Jika perusahaan tempatmu bekerja menawarkan program pencocokan kontribusi, manfaatkanlah karena itu adalah uang gratis. Selain itu, penting untuk memiliki campuran investasi yang beragam agar tidak terlalu berisiko. Salah satu cara yang mudah adalah dengan berinvestasi di dana indeks yang melacak kinerja pasar saham. Jika kamu masih bingung, berbicara dengan penasihat keuangan bisa membantu kamu membuat keputusan yang lebih baik.