Musk mengancam akan mengerahkan pemerintah kepada orang-orang yang 'mendorong' 'propaganda' Tesla.
Courtesy of TheVerge

Rangkuman Berita: Musk mengancam akan mengerahkan pemerintah kepada orang-orang yang 'mendorong' 'propaganda' Tesla.

TheVerge
DariĀ TheVerge
29 Maret 2025 pukul 00.52 WIB
91 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Elon Musk mengancam akan mengambil tindakan terhadap kritik dan protes terhadap Tesla.
  • Protes terhadap Tesla semakin meluas dan dianggap sebagai gerakan yang damai dan terdesentralisasi.
  • Ada kekhawatiran tentang kemungkinan tindakan balasan dari pemerintah terhadap para pengunjuk rasa.
Elon Musk, CEO of Tesla, baru-baru ini mengancam akan "menyerang" orang-orang yang berbicara negatif tentang perusahaannya, yang ia sebut sebagai "propaganda." Ini terjadi setelah banyak orang melakukan protes di lokasi Tesla di seluruh AS, menentang upaya Musk untuk mengurangi program pemerintah dan memecat ribuan pekerja federal. Protes ini dikenal sebagai "Tesla Takedown" dan menjadi simbol penolakan terhadap Musk, yang kini juga menjabat sebagai kepala Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE).
Musk mengaitkan tindakan vandalisme dan kekerasan terhadap showroom Tesla dengan orang-orang yang menyebarkan propaganda, dan ia berencana untuk menindak mereka. Ia juga menyamakan protes damai dengan tindakan kekerasan, yang membuat banyak orang khawatir bahwa ia akan mengambil tindakan keras terhadap para pengunjuk rasa. Selain itu, pemerintah AS, di bawah kepemimpinan Trump, telah mulai menangkap orang-orang yang terlibat dalam protes, menambah ketegangan antara pengunjuk rasa dan pihak berwenang.
Para pengunjuk rasa berencana untuk melakukan aksi besar-besaran pada 29 Maret, dengan harapan mengadakan 500 demonstrasi di seluruh dunia. Mereka menekankan bahwa gerakan ini damai dan tidak terkait dengan tindakan kekerasan yang terjadi. Namun, mereka juga menyadari bahwa mereka menghadapi risiko dari pihak berwenang dan kekuatan besar yang mendukung Musk. Pertanyaannya adalah seberapa jauh Musk akan pergi untuk membungkam suara-suara yang menentang perusahaannya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus utama wawancara Elon Musk di Fox News?
A
Fokus utama wawancara Elon Musk adalah upayanya untuk menghapus program pemerintah dan memecat ribuan pekerja federal.
Q
Apa yang dimaksud dengan 'Tesla Takedown'?
A
Tesla Takedown adalah gerakan protes yang menentang kebijakan Elon Musk dan pemerintahannya, dengan demonstrasi di lokasi Tesla di seluruh AS.
Q
Bagaimana Elon Musk menggambarkan orang-orang yang melakukan protes terhadap Tesla?
A
Elon Musk menggambarkan orang-orang yang melakukan protes sebagai korban propaganda dari pihak kiri yang ekstrem.
Q
Apa tindakan yang diambil oleh FBI terkait dengan serangan terhadap Tesla?
A
FBI telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki dan menanggapi serangan terhadap lokasi Tesla, mengaitkannya dengan terorisme domestik.
Q
Apa yang dikhawatirkan oleh para pengunjuk rasa terkait dengan reaksi pemerintah?
A
Para pengunjuk rasa khawatir bahwa mereka mungkin menghadapi tindakan balasan dari pejabat lokal atau penegak hukum federal.

Rangkuman Berita Serupa

Protes 'Tesla Takedown' merencanakan 'hari aksi terbesar'.TheVerge
Finansial
1 bulan lalu
97 dibaca
Protes 'Tesla Takedown' merencanakan 'hari aksi terbesar'.
Bagaimana Trump dan Musk membangun realitas mereka sendiri?TheVerge
Teknologi
1 bulan lalu
133 dibaca
Bagaimana Trump dan Musk membangun realitas mereka sendiri?
Kekacauan Tesla memicu perang proksi politik.Axios
Teknologi
1 bulan lalu
97 dibaca
Kekacauan Tesla memicu perang proksi politik.
'Saya telah dikhianati.' Pengemudi Tesla menentang Elon Musk.YahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
66 dibaca
'Saya telah dikhianati.' Pengemudi Tesla menentang Elon Musk.
Apakah Tesla sudah selesai?TheVerge
Teknologi
1 bulan lalu
66 dibaca
Apakah Tesla sudah selesai?
Trump mengusulkan untuk mengkategorikan kekerasan di dealer Tesla sebagai terorisme domestik.Axios
Teknologi
1 bulan lalu
143 dibaca
Trump mengusulkan untuk mengkategorikan kekerasan di dealer Tesla sebagai terorisme domestik.