Hakim membatalkan gugatan cincin pintar Samsung terhadap Oura.
Courtesy of TheVerge

Rangkuman Berita: Hakim membatalkan gugatan cincin pintar Samsung terhadap Oura.

TheVerge
Dari TheVerge
28 Maret 2025 pukul 21.08 WIB
86 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Samsung mengajukan gugatan prematur tanpa bukti konkret dari Oura.
  • Keputusan hakim menunjukkan bahwa pernyataan publik tidak cukup untuk membuktikan niat hukum.
  • Sengketa paten di industri gadget menunjukkan ketatnya persaingan dan perlunya perlindungan inovasi.
Pada bulan Juni lalu, Samsung mengajukan gugatan terhadap Oura, perusahaan pembuat cincin pintar, untuk memastikan bahwa cincin Galaxy yang belum dirilis tidak melanggar paten Oura. Namun, hakim telah membatalkan gugatan tersebut karena Samsung dianggap bertindak terlalu cepat tanpa bukti konkret bahwa Oura berencana untuk menggugat mereka. Samsung mengklaim bahwa Oura memiliki sejarah menggugat pesaingnya terkait fitur-fitur umum yang ada di hampir semua cincin pintar.
Hakim Araceli Martínez-Olguín menyatakan bahwa pernyataan publik Oura tidak cukup untuk menunjukkan bahwa mereka menargetkan Samsung secara langsung. Dari semua pernyataan yang disampaikan Samsung, hanya tiga yang menyebutkan Galaxy Ring, dan tidak ada yang secara eksplisit mengancam Samsung. Pengacara Oura, Jasjit Vidwan, mengatakan bahwa keputusan ini menunjukkan bahwa gugatan Samsung tidak memiliki dasar hukum atau fakta yang kuat.
Meskipun gugatan ini telah dibatalkan, langkah Samsung menarik perhatian karena mereka mencoba untuk mencegah kemungkinan gugatan paten sebelum produk mereka diluncurkan. Ini menunjukkan bahwa Samsung sangat serius dalam memasuki pasar cincin pintar, yang selama ini masih tergolong kecil.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan Samsung terhadap Oura?
A
Samsung mengajukan gugatan untuk mendapatkan keputusan deklaratif bahwa Galaxy Ring mereka tidak melanggar paten Oura.
Q
Mengapa hakim membatalkan gugatan Samsung?
A
Hakim membatalkan gugatan karena Samsung tidak memberikan bukti konkret bahwa Oura berencana untuk menggugat mereka.
Q
Apa yang dikatakan CEO Oura tentang Galaxy Ring?
A
CEO Oura, Tom Hale, menyatakan bahwa mereka akan memantau Galaxy Ring dan mengambil tindakan yang sesuai.
Q
Apa yang menjadi fokus utama dari gugatan Samsung?
A
Gugatan Samsung berfokus pada klaim bahwa Oura memiliki sejarah menggugat pesaing terkait fitur umum cincin pintar.
Q
Mengapa sengketa paten umum di antara produsen gadget?
A
Sengketa paten umum terjadi karena banyak perusahaan bersaing dalam teknologi yang sama dan berusaha melindungi inovasi mereka.

Rangkuman Berita Serupa

Samsung Galaxy Ring 2 Siap Untuk Pengumuman yang Hampir SegeraForbes
Teknologi
3 bulan lalu
61 dibaca
Samsung Galaxy Ring 2 Siap Untuk Pengumuman yang Hampir Segera
Qualcomm mengalahkan klaim Arm terkait pelanggaran lisensi desain chip.SCMP
Teknologi
4 bulan lalu
127 dibaca
Qualcomm mengalahkan klaim Arm terkait pelanggaran lisensi desain chip.
Pembuat mobil listrik Nio meluncurkan mobil bermerek Firefly untuk bersaing dengan Mini Cooper dan Smart. Model AI Hong Kong secara akurat mengidentifikasi kondisi mata dengan tingkat keberhasilan yang tinggi. Qualcomm mengalahkan klaim Arm terkait pelanggaran lisensi desain chip.SCMP
Bisnis
4 bulan lalu
35 dibaca
Pembuat mobil listrik Nio meluncurkan mobil bermerek Firefly untuk bersaing dengan Mini Cooper dan Smart. Model AI Hong Kong secara akurat mengidentifikasi kondisi mata dengan tingkat keberhasilan yang tinggi. Qualcomm mengalahkan klaim Arm terkait pelanggaran lisensi desain chip.
ŌURA Berjanji untuk Inovasi Tanpa Henti Saat Mencapai Tonggak Baru Oura RingForbes
Teknologi
4 bulan lalu
79 dibaca
ŌURA Berjanji untuk Inovasi Tanpa Henti Saat Mencapai Tonggak Baru Oura Ring
Pembuat Cincin Pintar Oura Mencapai Valuasi Rp 82.22 triliun ($5 Miliar)  dan Menjalin Kemitraan Besar dengan DexcomForbes
Teknologi
4 bulan lalu
123 dibaca
Pembuat Cincin Pintar Oura Mencapai Valuasi Rp 82.22 triliun ($5 Miliar) dan Menjalin Kemitraan Besar dengan Dexcom
Samsung diperintahkan untuk membayar Rp 1.94 triliun ($118 juta)  karena melanggar paten Netlist.Reuters
Bisnis
5 bulan lalu
37 dibaca
Samsung diperintahkan untuk membayar Rp 1.94 triliun ($118 juta) karena melanggar paten Netlist.