BofA menaikkan proyeksi harga emas untuk 2025, 2026.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: BofA menaikkan proyeksi harga emas untuk 2025, 2026.

YahooFinance
Dari YahooFinance
26 Maret 2025 pukul 20.43 WIB
171 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Bank of America memperkirakan harga emas akan terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan.
  • Ketidakpastian kebijakan perdagangan AS menjadi faktor utama yang mendukung harga emas.
  • Permintaan investasi dan keputusan bank sentral dapat berpengaruh signifikan terhadap harga emas.
Bank of America (BofA) telah meningkatkan perkiraan harga rata-rata emas untuk tahun ini dan tahun depan. Mereka memperkirakan harga emas akan mencapai Rp 50.37 juta ($3,063) per ons pada tahun 2025 dan Rp 55.09 juta ($3,350) per ons pada tahun 2026, lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya. Saat ini, harga emas berada di sekitar Rp 49.73 juta ($3,024) per ons dan telah naik lebih dari 15% tahun ini. Kenaikan ini dipicu oleh kekhawatiran ekonomi dan geopolitik yang muncul akibat kebijakan perdagangan Presiden AS, Donald Trump.
BofA juga mencatat bahwa jika permintaan investasi meningkat sebesar 10%, harga emas bisa mencapai Rp 57.56 juta ($3,500) dalam dua tahun ke depan. Mereka menyebutkan bahwa bank sentral saat ini menyimpan sekitar 10% cadangan mereka dalam bentuk emas dan bisa meningkat menjadi lebih dari 30%, yang akan mendukung harga emas. Namun, ada risiko seperti konsolidasi fiskal AS dan pengurangan ketegangan geopolitik yang bisa mempengaruhi kenaikan harga emas ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan Bank of America terkait ramalan harga emas?
A
Bank of America telah meningkatkan ramalan harga emas untuk tahun ini dan tahun depan.
Q
Berapa harga emas yang diperkirakan oleh Bank of America untuk tahun 2025 dan 2026?
A
Bank of America memperkirakan harga emas akan mencapai $3,063 per ounce pada tahun 2025 dan $3,350 per ounce pada tahun 2026.
Q
Apa faktor yang mendukung kenaikan harga emas saat ini?
A
Ketidakpastian yang muncul dari kebijakan perdagangan AS menjadi faktor pendukung kenaikan harga emas.
Q
Apa risiko yang dapat mempengaruhi kenaikan harga emas?
A
Risiko yang dapat mempengaruhi kenaikan harga emas termasuk konsolidasi fiskal AS dan pengurangan ketegangan geopolitik.
Q
Siapa yang mempengaruhi kebijakan perdagangan yang berdampak pada pasar emas?
A
Kebijakan perdagangan yang dipengaruhi oleh Donald Trump berdampak pada pasar emas.

Rangkuman Berita Serupa

Emas naik sedikit seiring kekhawatiran geopolitik dan ekonomi yang terus berlanjut.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
89 dibaca
Emas naik sedikit seiring kekhawatiran geopolitik dan ekonomi yang terus berlanjut.
Brankas emas Rp 49.34 juta ($3,000) dalam terburu-buru untuk keamanan dari pasar, kekhawatiran politik.YahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
125 dibaca
Brankas emas Rp 49.34 juta ($3,000) dalam terburu-buru untuk keamanan dari pasar, kekhawatiran politik.
Goldman Menaikkan Target Emas menjadi Rp 50.98 juta ($3.100 k) arena Minat Bank SentralYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
54 dibaca
Goldman Menaikkan Target Emas menjadi Rp 50.98 juta ($3.100 k) arena Minat Bank Sentral
Goldman Menaikkan Target Emas menjadi Rp 50.98 juta ($3,100 k) arena Permintaan Bank SentralYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
33 dibaca
Goldman Menaikkan Target Emas menjadi Rp 50.98 juta ($3,100 k) arena Permintaan Bank Sentral
Bulls emas mengincar tonggak berkilau; Rp 49.34 juta ($3,000) /oz dalam pandangan.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
119 dibaca
Bulls emas mengincar tonggak berkilau; Rp 49.34 juta ($3,000) /oz dalam pandangan.
Harga emas diperkirakan akan tetap naik, mencapai Rp 49.34 ribu ($3.000) /ons dalam waktu dekat, kata Citi.Reuters
Finansial
2 bulan lalu
102 dibaca
Harga emas diperkirakan akan tetap naik, mencapai Rp 49.34 ribu ($3.000) /ons dalam waktu dekat, kata Citi.