Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Perencanaan pensiun yang baik melibatkan pemahaman tentang sumber pendapatan dan pengeluaran.
- Konversi Roth dapat memberikan keuntungan pajak yang signifikan jika dilakukan secara bertahap.
- Menciptakan 'income floor' dengan pendapatan yang dijamin dapat memberikan rasa aman dalam pensiun.
Seorang wanita berusia 63 tahun dengan portofolio keuangan yang baik ingin merencanakan pensiun hingga usia 100 tahun. Dia memiliki total Rp 26.31 miliar ($1,6 juta) dalam investasi, termasuk uang di pasar uang, saham, dan anuitas. Dia juga memiliki hipotek sebesar Rp 2.06 juta ($125.000) dan memperkirakan pengeluaran tahunan sekitar Rp 1.64 juta ($100.000) saat pensiun. Dia mempertimbangkan untuk mengonversi sebagian tabungannya menjadi Roth IRA untuk mengurangi pajak di masa depan dan ingin tahu kapan dia bisa pensiun dengan tenang.
Baca juga: Bisakah Anda Pensiun Dini di Usia 56 Tahun dengan Tabungan 401(k) Rp 7.56 miliar ($460,000) ?
Saran yang diberikan adalah melakukan konversi Roth secara bertahap untuk menghindari pajak yang lebih tinggi di masa depan. Selain itu, disarankan untuk menunda pengambilan manfaat Jaminan Sosial hingga usia 70 tahun untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar. Dengan perencanaan yang baik dan fleksibilitas dalam pengeluaran, dia bisa pensiun lebih awal dan merasa lebih aman secara finansial.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang harus dipertimbangkan saat merencanakan pensiun?A
Saat merencanakan pensiun, penting untuk mempertimbangkan sumber pendapatan, pengeluaran, dan potensi perubahan biaya seiring bertambahnya usia.Q
Mengapa konversi Roth dianggap bermanfaat?A
Konversi Roth dianggap bermanfaat karena memungkinkan individu membayar pajak pada tingkat yang lebih rendah sekarang dan menarik uang tanpa pajak di masa depan.Q
Apa yang dimaksud dengan anuitas dalam konteks pensiun?A
Anuitas adalah kontrak yang memberikan pembayaran berkala, memberikan keamanan finansial bagi pensiunan.Q
Bagaimana cara mengoptimalkan pendapatan pensiun?A
Mengoptimalkan pendapatan pensiun dapat dilakukan dengan menunda pengambilan manfaat sosial dan memanfaatkan anuitas untuk menciptakan aliran pendapatan yang stabil.Q
Apa yang perlu diperhatikan terkait pengeluaran di masa pensiun?A
Pengeluaran di masa pensiun perlu diperhatikan karena dapat berubah seiring waktu, dengan beberapa biaya meningkat dan yang lain mungkin menurun.