Courtesy of InterestingEngineering
Ikhtisar 15 Detik
- Vulcan Centaur telah mendapatkan sertifikasi dari U.S. Space Force, menandai awal persaingan baru dalam peluncuran luar angkasa militer.
- ULA berencana untuk meluncurkan 18 misi penting tahun ini setelah sertifikasi Vulcan.
- Beberapa perusahaan lain, termasuk Blue Origin dan Rocket Lab, juga bersaing untuk mendapatkan sertifikasi NSSL.
Perusahaan United Launch Alliance (ULA) telah mendapatkan sertifikasi untuk roket Vulcan Centaur dari Angkatan Luar Angkasa AS, yang memungkinkan mereka untuk bersaing dengan SpaceX dalam peluncuran satelit militer. Sertifikasi ini merupakan hasil dari proses yang ketat, di mana ULA harus memenuhi 52 kriteria dan menyelesaikan lebih dari 180 tugas, termasuk dua penerbangan uji. Vulcan Centaur dirancang untuk menggantikan roket Atlas V dan Delta IV, dan diharapkan dapat memberikan kinerja tinggi dan akurasi ekstrem untuk misi-misi penting.
Beberapa perusahaan lain juga sedang berusaha mendapatkan sertifikasi yang sama, termasuk Blue Origin, Rocket Lab, dan Relativity Space. ULA memiliki lebih dari selusin misi yang menunggu peluncuran hingga Vulcan mendapatkan sertifikasi, termasuk satelit kecil dan misi rahasia. Dengan sertifikasi ini, Vulcan Centaur siap untuk meluncurkan 18 misi penting tahun ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang telah disertifikasi oleh U.S. Space Force?A
U.S. Space Force telah menyertifikasi roket Vulcan Centaur dari United Launch Alliance (ULA).Q
Siapa yang mengembangkan roket Vulcan Centaur?A
Roket Vulcan Centaur dikembangkan oleh United Launch Alliance (ULA).Q
Apa tujuan dari program NSSL?A
Tujuan dari program NSSL adalah untuk memastikan bahwa penyedia layanan peluncuran dapat memenuhi kebutuhan peluncuran satelit luar angkasa nasional.Q
Apa yang terjadi selama proses sertifikasi Vulcan?A
Selama proses sertifikasi Vulcan, ada penyelidikan selama lima bulan terkait masalah dengan uji terbang kedua yang diperlukan.Q
Siapa saja pesaing ULA dalam sertifikasi NSSL?A
Pesaing ULA dalam sertifikasi NSSL termasuk Blue Origin, Rocket Lab, dan Relativity Space.