Courtesy of TheVerge
Ikhtisar 15 Detik
- Ploopy Classic 2 adalah peningkatan signifikan dari versi sebelumnya dengan konektivitas yang lebih baik.
- Penggunaan Raspberry RP2040 meningkatkan kinerja roda gulir secara drastis.
- Desain yang lebih baik memungkinkan pencetakan 3D yang lebih mudah tanpa dukungan tambahan.
Ploopy, sebuah perusahaan Kanada yang terkenal dengan perangkat keras yang dapat disesuaikan dan bersifat open-source, telah meluncurkan versi terbaru dari mouse trackball Classic mereka, yaitu Classic 2. Mouse ini memiliki bentuk dan ergonomi yang sama dengan versi sebelumnya, tetapi menawarkan konektivitas yang lebih baik, roda gulir yang lebih akurat, dan desain yang lebih mudah untuk dicetak 3D tanpa perlu bahan pendukung. Classic 2 tersedia dalam bentuk kit yang harus dirakit dan disolder sendiri seharga sekitar Rp 1.66 juta ($101) , atau sudah dirakit seharga sekitar Rp 2.42 juta ($147) . Sayangnya, versi lama tidak dapat diupgrade ke Classic 2.
Salah satu peningkatan paling berguna pada Classic 2 adalah peralihan dari port USB-B ke USB-C, yang lebih modern dan sama kuatnya. Selain itu, Classic 2 menggunakan mikrokontroler Raspberry Pi RP2040 yang lebih cepat untuk mengatasi masalah roda gulir yang ada pada versi sebelumnya, yang kadang berfungsi tidak normal jika diputar terlalu cepat. Ploopy tetap menggunakan sensor optik PMW-3360 dan saklar D2LS-21 untuk memberikan pengalaman klik yang baik. Classic 2 juga menggunakan firmware open-source QMK, sehingga semua perangkat lunak tetap ada di dalam trackball dan tidak perlu diinstal di komputer. Semua rencana open-source untuk Classic 2 dapat diunduh di GitHub jika ada yang ingin memodifikasi desainnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang baru pada Ploopy Classic 2 dibandingkan dengan versi sebelumnya?A
Ploopy Classic 2 menawarkan konektivitas yang lebih baik, roda gulir yang lebih akurat, dan desain yang lebih mudah untuk dicetak 3D.Q
Mengapa Ploopy beralih dari USB-B ke USB-C?A
Ploopy beralih ke USB-C karena mereka menemukan bahwa konektor ini sama andalnya dengan USB-B setelah menggunakannya di produk lain.Q
Apa masalah yang dihadapi dengan roda gulir pada Classic sebelumnya?A
Masalah dengan roda gulir pada Classic sebelumnya adalah jika diputar terlalu cepat, ia dapat berfungsi secara tidak normal atau bahkan membalik arah.Q
Apa yang membuat Classic 2 lebih mudah untuk dicetak 3D?A
Classic 2 dirancang agar lebih mudah dicetak 3D tanpa memerlukan bahan pendukung, sehingga memudahkan proses pencetakan.Q
Apa yang dapat dilakukan pengguna dengan rencana open-source yang tersedia di GitHub?A
Pengguna dapat mengunduh rencana open-source untuk Classic 2 di GitHub dan memodifikasi atau mengubah desain trackball sesuai kebutuhan mereka.