Courtesy of Reuters
Ikhtisar 15 Detik
- Grab sedang mencari pinjaman besar untuk mendukung akuisisi GoTo.
- Pembicaraan merger antara Grab dan GoTo terhambat oleh masalah persaingan.
- GoTo menegaskan bahwa tidak ada kesepakatan yang dicapai terkait transaksi dengan Grab.
Grab, perusahaan yang berbasis di Singapura, sedang mencari pinjaman hingga Rp 32.89 triliun ($2 miliar) untuk mendukung rencana akuisisi GoTo, perusahaan asal Indonesia. Pinjaman ini disebut sebagai bridge loan dan direncanakan memiliki jangka waktu sekitar 12 bulan. Grab juga mempertimbangkan untuk menerbitkan obligasi atau mengambil ekuitas setelah mendapatkan pinjaman tersebut. Namun, GoTo menegaskan bahwa belum ada kesepakatan resmi mengenai transaksi ini.
Pembicaraan merger antara Grab dan GoTo sudah berlangsung beberapa kali, tetapi belum menghasilkan kesepakatan karena adanya kekhawatiran tentang persaingan di pasar. Otoritas persaingan di Singapura juga menyatakan bahwa mereka belum menerima pemberitahuan resmi mengenai merger yang diusulkan antara kedua perusahaan ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan Grab dalam mencari pinjaman?A
Grab mencari pinjaman hingga $2 miliar untuk mendukung akuisisi potensial terhadap GoTo.Q
Mengapa pembicaraan merger antara Grab dan GoTo tidak berhasil?A
Pembicaraan merger tidak berhasil karena kekhawatiran tentang persaingan antara dua pemain besar di Asia Tenggara.Q
Apa yang dimaksud dengan pinjaman jembatan?A
Pinjaman jembatan adalah pinjaman sementara yang biasanya memiliki tenor sekitar 12 bulan.Q
Siapa yang mengoperasikan platform Gojek?A
Platform Gojek dioperasikan oleh GoTo.Q
Apa yang dikatakan pengawas persaingan Singapura tentang merger ini?A
Pengawas persaingan Singapura menyatakan bahwa mereka belum menerima pemberitahuan tentang merger yang diusulkan.