Courtesy of SCMP
Ikhtisar 15 Detik
- Tiongkok telah mengembangkan alat pemotong kabel bawah laut yang dapat mengubah dinamika kekuatan maritim.
- Penelitian di Fudan University menunjukkan kemajuan signifikan dalam pemulihan pasien lumpuh melalui teknologi baru.
- Inovasi dalam bidang teknologi dan kesehatan di Tiongkok menunjukkan potensi besar untuk masa depan.
China baru-baru ini mengungkapkan alat pemotong kabel bawah laut yang canggih, yang dapat memutuskan jaringan komunikasi dan listrik bawah laut yang paling dilindungi di dunia. Ini adalah pertama kalinya sebuah negara mengumumkan memiliki alat seperti ini, yang bisa mengubah kekuatan maritim global.
Selain itu, sebuah penelitian di Universitas Fudan di Shanghai menunjukkan kemajuan besar dalam pengobatan pasien yang lumpuh. Dalam uji klinis, empat pasien berhasil mengendalikan kaki mereka kembali dalam waktu 24 jam setelah menjalani operasi minimal invasif. Tim dari China berhasil melakukan ini dengan menanamkan chip elektroda di otak dan sumsum tulang belakang, yang membantu menghubungkan kembali jalur saraf dalam tubuh.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diungkapkan oleh Tiongkok baru-baru ini?A
Tiongkok mengungkapkan alat pemotong kabel bawah laut yang dapat memutuskan jaringan komunikasi atau daya yang paling kuat.Q
Bagaimana alat pemotong kabel ini dapat mempengaruhi dinamika kekuatan maritim?A
Alat ini dapat mengganggu jaringan bawah laut yang kritis, yang dapat mengubah keseimbangan kekuatan di lautan.Q
Apa yang dicapai oleh tim dari Fudan University dalam penelitian mereka?A
Tim dari Fudan University berhasil membuat empat pasien lumpuh dapat mengontrol kaki mereka kembali setelah pembedahan minimal invasif.Q
Apa yang dimaksud dengan 'jembatan neural' dalam konteks penelitian ini?A
'Jembatan neural' adalah koneksi yang dibuat antara otak dan sumsum tulang belakang untuk mengembalikan jalur komunikasi tubuh.Q
Siapa yang terlibat dalam uji klinis yang dilakukan di Fudan University?A
Uji klinis ini melibatkan tim dari Fudan University dan empat pasien yang mengalami kelumpuhan.