Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- BPI Danantara berkomitmen untuk menerapkan prinsip GCG yang tinggi.
- Komite Pengawasan dan Akuntabilitas melibatkan berbagai lembaga untuk memastikan akuntabilitas.
- Dewan Penasihat Danantara terdiri dari tokoh-tokoh berpengaruh di bidang investasi dan ekonomi.
Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Rosan Roeslani, menegaskan bahwa lembaganya tidak kebal hukum dan telah membentuk Komite Pengawasan dan Akuntabilitas yang terdiri dari pejabat tinggi seperti Kepala PPATK, Ketua KPK, Ketua BPK, Kapolri, dan Jaksa Agung. Tujuan dari komite ini adalah untuk memastikan bahwa Danantara beroperasi dengan kredibilitas dan akuntabilitas tinggi, serta mencegah praktik korupsi yang dapat merusak kepercayaan publik.
Selain itu, Danantara juga memiliki struktur organisasi yang melibatkan dewan penasihat yang terdiri dari tokoh-tokoh terkenal di bidang investasi dan ekonomi, seperti Ray Dalio dan Jeffrey Sachs. Meskipun ada pengawasan dari aparat penegak hukum, Danantara berkomitmen untuk tidak membuat pengelolaan BUMN menjadi terlalu birokratis, sehingga proses pengambilan keputusan tetap efisien.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari pembentukan BPI Danantara?A
Tujuan dari pembentukan BPI Danantara adalah untuk menciptakan sovereign wealth fund yang kredibel dan akuntabel.Q
Siapa yang memimpin BPI Danantara?A
BPI Danantara dipimpin oleh Rosan Roeslani.Q
Apa saja anggota Komite Pengawasan dan Akuntabilitas Danantara?A
Anggota Komite Pengawasan dan Akuntabilitas Danantara terdiri dari Kepala PPATK, Ketua KPK, Ketua BPK, Kapolri, dan Jaksa Agung.Q
Siapa saja yang tergabung dalam Dewan Penasihat Danantara?A
Dewan Penasihat Danantara terdiri dari Ray Dalio, Jeffrey Sachs, F. Chapman Taylor, dan Thaksin Shinawatra.Q
Apa yang menjadi fokus utama Jeffrey Sachs dalam bidang ekonomi?A
Jeffrey Sachs fokus pada pembangunan berkelanjutan dan kebijakan publik.