Courtesy of TechCrunch
Ikhtisar 15 Detik
- FuriosaAI menolak tawaran akuisisi dari Meta untuk fokus pada pengembangan chip AI.
- Meta berusaha mengurangi ketergantungan pada Nvidia dengan mengembangkan chip AI kustom.
- FuriosaAI sedang dalam proses penggalangan dana sekitar $48 juta untuk mendukung pengembangan chipnya.
FuriosaAI, sebuah startup asal Korea Selatan yang membuat chip untuk aplikasi AI, telah menolak tawaran akuisisi sebesar Rp 13.16 triliun ($800 juta) dari Meta. Alasan penolakan ini bukan karena masalah harga, tetapi karena perbedaan pendapat mengenai strategi bisnis dan struktur organisasi setelah akuisisi. Meta, yang ingin mengurangi ketergantungan pada Nvidia untuk chip AI, telah mengembangkan chip AI kustomnya sendiri dan berencana menginvestasikan hingga Rp 1.07 quadriliun ($65 miliar) untuk mendukung inisiatif AI-nya.
FuriosaAI, yang didirikan pada tahun 2017 oleh June Paik, sedang dalam pembicaraan untuk mengumpulkan sekitar Rp 789.36 miliar ($48 juta) dan berharap dapat menyelesaikan penggalangan dana ini bulan ini. Startup ini telah mengembangkan dua chip AI bernama Warboy dan Renegade (RNGD), yang dirancang untuk bersaing dengan Nvidia dan AMD. Chip RNGD telah diuji dan akan digunakan oleh LG AI Research dalam infrastruktur AI mereka, dengan rencana peluncuran chip tersebut pada akhir tahun ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan FuriosaAI?A
FuriosaAI adalah startup yang mengembangkan chip untuk aplikasi AI.Q
Mengapa FuriosaAI menolak tawaran akuisisi dari Meta?A
FuriosaAI menolak tawaran akuisisi dari Meta karena perbedaan strategi bisnis pasca-akuisisi dan struktur organisasi.Q
Apa tujuan investasi Meta dalam AI?A
Meta berencana menginvestasikan hingga $65 miliar untuk mendukung inisiatif AI-nya.Q
Chip apa yang telah dikembangkan oleh FuriosaAI?A
FuriosaAI telah mengembangkan chip bernama Warboy dan RNGD.Q
Siapa yang berencana menggunakan chip RNGD?A
LG AI Research berencana menggunakan chip RNGD dalam infrastruktur AI mereka.