Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Demonstrasi besar-besaran terhadap Elon Musk berdampak signifikan pada harga saham Tesla.
- Gerakan Tesla Takedown telah melibatkan banyak organisasi dan individu di berbagai negara bagian.
- Kebijakan pemangkasan anggaran yang diusulkan oleh DOGE memicu ketidakpuasan di kalangan masyarakat.
Saham Tesla mengalami penurunan tajam setelah demonstrasi besar-besaran yang disebut "Tesla Takedown" berlangsung di sekitar 90 showroom di Amerika Serikat. Demonstrasi ini dipicu oleh kebijakan Elon Musk yang memimpin lembaga pemerintah yang berfokus pada pemangkasan anggaran, yang dianggap berdampak negatif pada layanan publik. Para demonstran menuntut agar masyarakat menjual kendaraan dan saham Tesla sebagai bentuk protes. Harga saham Tesla turun 48% dari puncaknya, dan banyak pemilik kendaraan Tesla mulai menjual kembali mobil mereka.
Gerakan ini diprakarsai oleh aktor Alex Winter dan akademisi Joan Donovan, dan kini telah menyebar ke 28 negara bagian serta Washington, DC. Dalam aksi protes, para demonstran membawa spanduk yang mengkritik Musk dan menarik perhatian banyak orang. Meskipun Tesla belum memberikan tanggapan resmi, aksi protes ini menunjukkan ketidakpuasan masyarakat terhadap kebijakan yang diambil oleh Musk.