Courtesy of Reuters
Pinterest baru saja mengumumkan perkiraan pendapatan untuk kuartal keempat yang tidak memuaskan para investor, terutama menjelang musim belanja liburan. Saham Pinterest turun 11% setelah pengumuman ini, sementara perusahaan-perusahaan besar lainnya seperti Google dan Meta melaporkan hasil yang lebih baik. Pinterest juga meluncurkan program pembelian kembali saham senilai hingga Rp 32.89 triliun ($2 miliar) dan memperkenalkan alat baru bernama Performance+ untuk membantu pengiklan menargetkan pengguna dengan lebih baik menggunakan teknologi AI.
Meskipun pendapatan Pinterest untuk kuartal ketiga meningkat 18% menjadi Rp 14.77 triliun ($898,4 juta) , mereka menghadapi persaingan ketat dari platform lain seperti Facebook dan Instagram. Jumlah pengguna aktif bulanan Pinterest juga meningkat 11% menjadi 537 juta. Namun, perusahaan mencatat adanya penurunan minat dari pengiklan di sektor makanan dan minuman, dan mereka memperkirakan biaya operasional akan meningkat antara 11% hingga 14% dibandingkan tahun lalu.