Courtesy of SCMP
Ikhtisar 15 Detik
- Penelitian ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam teknologi komunikasi kuantum.
- Mikrosatelit dapat digunakan untuk distribusi kunci kuantum secara efektif.
- Pengembangan jaringan kuantum global dapat merevolusi cara kita berkomunikasi dan memproses informasi.
Peneliti dari China dan Afrika Selatan telah menciptakan tautan komunikasi kuantum terpanjang di dunia menggunakan satelit mikrosatelit yang murah dan stasiun darat portabel. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature, mereka menggunakan satelit kuantum Jinan-1 dari China untuk menghubungkan Universitas Stellenbosch di Afrika Selatan dengan sebuah basis di Beijing yang dikelola oleh Universitas Sains dan Teknologi China. Mereka berhasil mengirimkan dua gambar, yaitu Tembok Besar China dan kampus Stellenbosch, sejauh 12.900 km melalui satelit.
Tim peneliti menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan langkah awal untuk meluncurkan lebih banyak mikrosatelit dan membangun jaringan stasiun darat optik yang lebih luas. Mereka berharap dapat menciptakan jaringan kuantum global yang dapat merevolusi komunikasi, komputasi, dan kemampuan penginderaan di masa depan.