Courtesy of TechCrunch
Ikhtisar 15 Detik
- Akses DOGE ke data pribadi di SSA diblokir oleh pengadilan.
- Keputusan pengadilan menyoroti pentingnya perlindungan privasi data.
- DOGE dianggap tidak memiliki alasan yang cukup untuk mengakses data pribadi warga.
Seorang hakim federal, Ellen Hollander, mengeluarkan perintah yang melarang Departemen Efisiensi Pemerintah yang dipimpin Elon Musk untuk mengakses sistem di Administrasi Jaminan Sosial (SSA) yang menyimpan informasi pribadi jutaan orang Amerika. Hakim Hollander menyatakan bahwa DOGE terlibat dalam pencarian yang tidak jelas untuk menemukan penipuan hanya berdasarkan kecurigaan. Dia juga menekankan bahwa DOGE tidak memberikan alasan yang jelas mengapa mereka perlu mengakses data pribadi tersebut, yang melanggar beberapa undang-undang privasi federal dan berpotensi menimbulkan risiko keamanan siber.
Awalnya, SSA memberikan akses kepada DOGE, yang mencakup informasi sensitif seperti nomor Jaminan Sosial, catatan medis, nomor lisensi mengemudi, dan informasi pajak. Namun, setelah mempertimbangkan risiko dan pelanggaran privasi, hakim memutuskan untuk menghentikan akses tersebut. Saat ini, DOGE memiliki 10 staf di SSA, dan tujuh di antaranya memiliki akses ke informasi pribadi yang sensitif.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan oleh Department of Government Efficiency?A
Department of Government Efficiency berusaha meningkatkan efisiensi dalam pemerintahan, tetapi menghadapi kritik terkait akses data pribadi.Q
Siapa yang mengeluarkan keputusan untuk memblokir akses DOGE?A
Keputusan untuk memblokir akses DOGE dikeluarkan oleh Hakim Ellen Hollander.Q
Mengapa akses DOGE ke data SSA dianggap melanggar hukum?A
Akses DOGE ke data SSA dianggap melanggar hukum karena tidak ada alasan yang jelas dan berpotensi melanggar privasi.Q
Apa saja jenis data pribadi yang disimpan oleh SSA?A
SSA menyimpan berbagai jenis data pribadi, termasuk nomor jaminan sosial, catatan medis, dan informasi pajak.Q
Berapa banyak staf DOGE yang memiliki akses ke data pribadi di SSA?A
DOGE memiliki 10 staf di SSA, dan tujuh di antaranya memiliki akses ke data pribadi.