Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Google berhasil mengakuisisi Wiz setelah meningkatkan tawarannya dan biaya pemutusan.
- Perubahan dalam kebijakan antitrust di bawah pemerintahan Trump memberikan kepercayaan lebih dalam negosiasi akuisisi.
- Kekhawatiran tentang regulasi antitrust menjadi faktor penting dalam keputusan akuisisi oleh perusahaan besar.
Google baru saja menyelesaikan kesepakatan untuk mengakuisisi perusahaan keamanan siber asal Israel, Wiz, dengan nilai mencapai Rp 526.24 triliun ($32 miliar) . Kesepakatan ini terjadi setelah negosiasi yang intens, terutama setelah pelantikan Presiden AS Donald Trump, yang memberikan harapan akan proses pemeriksaan antitrust yang lebih ramah. Google sebelumnya menawarkan Rp 378.24 triliun ($23 miliar) , tetapi meningkatkan tawarannya karena pertumbuhan pendapatan Wiz yang pesat, mencapai 70% per tahun.
Wiz awalnya ragu untuk menerima tawaran Google karena kekhawatiran tentang kemungkinan penolakan dari pihak regulator. Namun, dengan adanya perubahan dalam kepemimpinan pemerintahan dan tawaran biaya pemutusan yang lebih tinggi, Wiz akhirnya setuju untuk melanjutkan kesepakatan ini. Kesepakatan ini juga menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan besar semakin bersedia membayar biaya pemutusan yang tinggi untuk mengurangi risiko jika kesepakatan mereka ditolak oleh regulator.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan rencana akuisisi Google terhadap Wiz?A
Rencana akuisisi Google terhadap Wiz sebelumnya gagal, tetapi kemudian berhasil setelah negosiasi intensif.Q
Mengapa Google meningkatkan tawarannya untuk Wiz?A
Google meningkatkan tawarannya menjadi $32 miliar karena pertumbuhan pendapatan Wiz yang signifikan dan untuk mengatasi kekhawatiran tentang regulasi.Q
Siapa yang memainkan peran penting dalam negosiasi akuisisi ini?A
Fazal Merchant dan CEO Assaf Rappaport dari Wiz, serta Thomas Kurian dari Google, memainkan peran penting dalam negosiasi.Q
Apa yang menjadi kekhawatiran Wiz terkait akuisisi ini?A
Wiz khawatir bahwa pengawasan antitrust yang ketat dapat menggagalkan akuisisi, terutama setelah melihat kasus Adobe dan Figma.Q
Bagaimana perubahan pemerintahan mempengaruhi proses akuisisi?A
Perubahan pemerintahan yang membawa kebijakan antitrust yang lebih ramah memberikan kepercayaan lebih kepada kedua perusahaan dalam proses akuisisi.