Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Krisis air di Lima menunjukkan ketidakadilan sosial antara daerah kaya dan miskin.
- Perubahan iklim berkontribusi pada masalah akses air di kota-kota besar.
- Pentingnya perencanaan kota yang inklusif untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Kota Lima di Peru sedang menghadapi krisis air yang serius, di mana lebih dari 635.000 orang kekurangan akses terhadap air bersih. Meskipun Lima dikelilingi oleh Samudra Pasifik, Pegunungan Andes, dan beberapa sungai, hujan jarang turun, terutama di daerah kumuh. Warga hanya mendapatkan air dari truk tangki yang datang seminggu sekali, dan sering kali air yang diberikan tidak bersih. Banyak orang mengalami masalah kesehatan akibat kualitas air yang buruk.
Situasi ini diperparah oleh perubahan iklim dan kurangnya perhatian pemerintah terhadap masyarakat miskin. Di daerah kumuh, orang-orang harus membayar enam kali lipat untuk air dibandingkan mereka yang terhubung dengan jaringan air bersih. Sementara itu, di daerah kaya yang berdekatan, orang-orang memiliki akses ke air yang melimpah, menciptakan kesenjangan yang besar antara yang kaya dan yang miskin.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan krisis air di Lima?A
Krisis air di Lima disebabkan oleh kurangnya hujan dan masalah perencanaan kota yang tidak menjangkau masyarakat miskin.Q
Berapa banyak penduduk di Lima yang kekurangan akses air bersih?A
Lebih dari 635.000 penduduk di Lima kekurangan akses terhadap air bersih.Q
Apa peran Sedapal dalam penyediaan air di Lima?A
Sedapal adalah perusahaan air kota yang bertanggung jawab untuk menyediakan air, tetapi mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan semua penduduk.Q
Bagaimana perubahan iklim mempengaruhi akses air di Lima?A
Perubahan iklim mempengaruhi tingkat air di pegunungan dan mengurangi aliran sungai, yang berdampak pada ketersediaan air.Q
Apa yang dilakukan penduduk San Juan de Miraflores untuk mendapatkan air?A
Penduduk San Juan de Miraflores bergantung pada truk tangki yang membawa air gratis, meskipun sering kali tidak cukup dan tidak higienis.