Courtesy of CoinDesk
Hampir dua tahun yang lalu, jatuhnya FTX menyebabkan masalah besar dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang berbasis Solana. Bitcoin (BTC) tetap menjadi aset penting untuk perdagangan di bursa kripto, tetapi sulit untuk membawa fungsi keuangan ini ke DeFi di blockchain lain. Untuk mengatasi masalah ini, Coinbase meluncurkan cbBTC, token yang didukung oleh bitcoin di Solana. Dengan cbBTC, para trader dapat dengan mudah menukar token ini antara bursa dan dompet Solana mereka, yang diharapkan dapat meningkatkan likuiditas dan penggunaan di berbagai protokol DeFi di Solana.
Baca juga: CME Group Akan Meluncurkan Kontrak Berjangka Solana pada 17 Maret, Memperluas Pasar Derivatif Kripto
Sebelumnya, Solana tidak memiliki pengganti bitcoin yang diakui setelah soBTC, yang hilang bersamaan dengan kebangkrutan FTX. Sekarang, cbBTC diharapkan dapat menjadi standar baru untuk perdagangan bitcoin di Solana, terutama saat bitcoin mencapai harga tertinggi baru. Coinbase memiliki hampir Rp 164.45 miliar ($10 juta) cbBTC yang siap digunakan di DeFi Solana, dan jika berhasil, ini bisa meningkatkan aktivitas di berbagai protokol DeFi. Coinbase berharap peluncuran cbBTC ini akan memberikan lebih banyak pilihan bagi pengguna dan mendukung strategi mereka untuk membawa lebih banyak orang ke dalam ekosistem blockchain.