Saham Asia mengikuti Wall St lebih tinggi pada peta jalan tarif.
Courtesy of TheJakartaPost

Rangkuman Berita: Saham Asia mengikuti Wall St lebih tinggi pada peta jalan tarif.

TheJakartaPost
DariĀ TheJakartaPost
14 Februari 2025 pukul 10.26 WIB
105 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kebijakan tarif Trump memicu kekhawatiran akan perang dagang global.
  • Data inflasi di AS menunjukkan tanda-tanda yang beragam, mempengaruhi ekspektasi suku bunga.
  • Saham teknologi di Hong Kong menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, mencerminkan kekuatan sektor tersebut.
Saham Asia mengikuti kenaikan Wall Street pada hari Jumat, sementara nilai dolar sedikit menurun. Ini terjadi setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana untuk mengenakan tarif timbal balik pada negara-negara yang mengenakan pajak terhadap barang impor AS, tetapi tidak segera menerapkannya. Meskipun ada kekhawatiran tentang perang dagang global, pasar keuangan merasa sedikit lega karena penundaan tersebut. Di Asia, saham teknologi China mengalami lonjakan, dan indeks Hang Seng di Hong Kong mencapai level tertinggi dalam tiga tahun.
Data ekonomi dari AS menunjukkan bahwa indeks harga produsen (PPI) naik lebih dari yang diperkirakan, tetapi beberapa komponen menunjukkan bahwa inflasi mungkin tidak setinggi yang diperkirakan. Sementara itu, klaim pengangguran awal di AS juga menunjukkan pasar kerja yang stabil. Meskipun ada harapan untuk pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve, banyak analis percaya bahwa bank sentral Eropa mungkin akan lebih agresif dalam menurunkan suku bunga mereka. Nilai dolar sedikit berubah, dan euro mendekati level tertinggi dalam lebih dari dua minggu karena optimisme tentang kemungkinan pembicaraan damai antara Ukraina dan Rusia.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan saham Asia meningkat pada hari Jumat?
A
Saham Asia meningkat karena pasar Wall Street naik dan dolar melemah.
Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap rencana tarif Trump?
A
Pasar merespons dengan sedikit lega karena tarif tidak segera diterapkan, meskipun kekhawatiran akan perang dagang tetap ada.
Q
Apa yang ditunjukkan oleh data PPI terbaru di AS?
A
Data PPI menunjukkan kenaikan yang lebih tinggi dari perkiraan, tetapi komponen yang terkait dengan PCE menunjukkan kelemahan, menambah harapan inflasi yang lebih rendah.
Q
Mengapa Bank Sentral Filipina mempertahankan suku bunga?
A
Bank Sentral Filipina mempertahankan suku bunga untuk melindungi ekonomi dari ketidakpastian global.
Q
Apa yang diharapkan pasar terkait kebijakan suku bunga Federal Reserve?
A
Pasar mengharapkan Federal Reserve untuk menunda pemotongan suku bunga hingga Oktober.

Rangkuman Berita Serupa

Wall St berakhir lebih tinggi, dolar naik saat Trump menunjukkan sinyal jeda tarif.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
96 dibaca
Wall St berakhir lebih tinggi, dolar naik saat Trump menunjukkan sinyal jeda tarif.
Penurunan saham China menghambat pasar Asia meskipun ada optimisme Fed.TheJakartaPost
Bisnis
1 bulan lalu
114 dibaca
Penurunan saham China menghambat pasar Asia meskipun ada optimisme Fed.
Saham Asia tenang, yen mereda saat BOJ mempertahankan suku bunga.TheJakartaPost
Bisnis
1 bulan lalu
71 dibaca
Saham Asia tenang, yen mereda saat BOJ mempertahankan suku bunga.
Dolar menguat seiring kenaikan imbal hasil saat perang dagang mengguncang pasar.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
23 dibaca
Dolar menguat seiring kenaikan imbal hasil saat perang dagang mengguncang pasar.
Saham merosot, penjualan obligasi mereda saat investor mengevaluasi kebijakan perdagangan AS.YahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
54 dibaca
Saham merosot, penjualan obligasi mereda saat investor mengevaluasi kebijakan perdagangan AS.
Saham bertahan pada harapan untuk keringanan tarif, bitcoin melonjak.TheJakartaPost
Finansial
1 bulan lalu
33 dibaca
Saham bertahan pada harapan untuk keringanan tarif, bitcoin melonjak.
Saham merosot, dolar melambung saat ancaman tarif Trump mengguncang pasar.TheJakartaPost
Bisnis
1 bulan lalu
97 dibaca
Saham merosot, dolar melambung saat ancaman tarif Trump mengguncang pasar.