Saham Asia terhambat karena janji tarif Trump membebani.
Courtesy of TheJakartaPost

Rangkuman Berita: Saham Asia terhambat karena janji tarif Trump membebani.

TheJakartaPost
DariĀ TheJakartaPost
19 Februari 2025 pukul 10.05 WIB
103 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Tarif yang diumumkan oleh Trump dapat mempengaruhi pasar global, tetapi reaksi investor cenderung tenang.
  • Saham teknologi di China menunjukkan pertumbuhan yang kuat meskipun ada risiko perdagangan.
  • Kebijakan moneter dari bank sentral di Selandia Baru dan Australia menunjukkan arah yang lebih dovish.
Saham-saham di Asia mengalami fluktuasi pada hari Rabu setelah indeks S&P 500 dan saham Eropa mencapai rekor tertinggi, meskipun ada ancaman tarif baru dari Presiden AS Donald Trump terhadap impor mobil, semikonduktor, dan obat-obatan. Sejak dilantik, Trump telah mengenakan tarif 10 persen pada semua impor dari China dan mengumumkan tarif 25 persen pada barang-barang dari Meksiko dan Kanada. Meskipun ada kekhawatiran tentang tarif ini, reaksi pasar cenderung tenang karena banyak investor melihatnya sebagai alat tawar-menawar.
Sementara itu, dolar AS menguat karena ketegangan geopolitik, termasuk negosiasi Rusia-Ukraina, meningkatkan permintaan untuk aset yang lebih aman. Di Asia, indeks saham di luar Jepang turun sedikit setelah mencapai puncak tiga bulan. Di Selandia Baru, dolar mereka melemah setelah bank sentral mengumumkan pemotongan suku bunga. Di Eropa, saham-saham mencapai rekor tertinggi, didorong oleh harapan akan dukungan ekonomi untuk Ukraina dan pemilihan di Jerman yang akan datang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada saham Asia pada hari Rabu?
A
Saham Asia berfluktuasi setelah S&P 500 dan saham Eropa mencapai rekor tertinggi.
Q
Apa yang dikatakan Trump tentang tarif sektor tertentu?
A
Trump menyatakan bahwa tarif untuk farmasi dan chip semikonduktor akan dimulai dari 25 persen atau lebih.
Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap ancaman tarif Trump?
A
Reaksi pasar terhadap ancaman tarif Trump cenderung tenang karena investor melihatnya sebagai alat tawar.
Q
Apa yang terjadi dengan dolar AS di tengah ketegangan geopolitik?
A
Dolar AS menguat karena kekhawatiran geopolitik, termasuk negosiasi Rusia-Ukraina.
Q
Apa yang diharapkan investor dari pemilihan umum Jerman akhir pekan ini?
A
Investor berharap pemilihan umum Jerman akan menghasilkan stimulus ekonomi.

Rangkuman Berita Serupa

Saham Indonesia dan saham Asia lainnya merosot seiring kekhawatiran tentang pertumbuhan dan tarif.TheJakartaPost
Bisnis
1 bulan lalu
78 dibaca
Saham Indonesia dan saham Asia lainnya merosot seiring kekhawatiran tentang pertumbuhan dan tarif.
Wall St berakhir lebih tinggi, dolar naik saat Trump menunjukkan sinyal jeda tarif.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
96 dibaca
Wall St berakhir lebih tinggi, dolar naik saat Trump menunjukkan sinyal jeda tarif.
Penurunan saham China menghambat pasar Asia meskipun ada optimisme Fed.TheJakartaPost
Bisnis
1 bulan lalu
113 dibaca
Penurunan saham China menghambat pasar Asia meskipun ada optimisme Fed.
Saham Asia stabil; emas mencapai rekor tertinggi saat perang dagang meningkat.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
69 dibaca
Saham Asia stabil; emas mencapai rekor tertinggi saat perang dagang meningkat.
Euro menguat setelah proposal gencatan senjata Ukraina, tarif menekan saham.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
93 dibaca
Euro menguat setelah proposal gencatan senjata Ukraina, tarif menekan saham.
Saham bertahan pada harapan untuk keringanan tarif, bitcoin melonjak.TheJakartaPost
Finansial
1 bulan lalu
33 dibaca
Saham bertahan pada harapan untuk keringanan tarif, bitcoin melonjak.
Saham merosot, dolar melambung saat ancaman tarif Trump mengguncang pasar.TheJakartaPost
Bisnis
1 bulan lalu
96 dibaca
Saham merosot, dolar melambung saat ancaman tarif Trump mengguncang pasar.