Courtesy of TheVerge
Ikhtisar 15 Detik
- FireSat akan memberikan deteksi kebakaran hutan yang lebih awal dan akurat.
- Inisiatif ini didukung oleh Google dan melibatkan teknologi canggih seperti AI.
- Konstelasi satelit diharapkan dapat beroperasi penuh pada tahun 2030.
Misi yang didukung oleh Google untuk mendeteksi kebakaran hutan dari luar angkasa baru saja meluncurkan satelit prototipe yang kini sudah berkomunikasi dengan pengembangnya di Bumi. Ini adalah satelit pertama dari setidaknya 50 satelit yang direncanakan dalam konstelasi bernama FireSat. Inisiatif ini dipimpin oleh Earth Fire Alliance dan startup Muon Space, dengan dukungan dana sebesar 13 juta dolar dari Google.org. FireSat diharapkan dapat memberikan peringatan lebih awal tentang kebakaran hutan dibandingkan teknologi yang ada saat ini, dengan kemampuan mendeteksi api sekecil 5 x 5 meter.
Satelit ini akan membantu memantau daerah-daerah yang lebih terpencil, terutama karena kebakaran hutan semakin sering terjadi akibat perubahan iklim. Peluncuran pertama FireSat dilakukan di Vandenberg Space Force Base, California, pada 14 Maret. Tiga satelit lainnya dijadwalkan diluncurkan pada tahun 2026, dan seluruh konstelasi lebih dari 50 satelit diharapkan dapat beroperasi penuh pada tahun 2030, memberikan pembaruan setidaknya setiap 20 menit.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu FireSat?A
FireSat adalah konstelasi satelit yang dirancang untuk mendeteksi kebakaran hutan dari luar angkasa.Q
Siapa yang mendukung proyek FireSat?A
Proyek FireSat didukung oleh Google.org dan Earth Fire Alliance.Q
Apa tujuan dari konstelasi satelit FireSat?A
Tujuan dari konstelasi satelit FireSat adalah untuk memberikan peringatan lebih awal tentang kebakaran hutan.Q
Kapan peluncuran pertama FireSat dilakukan?A
Peluncuran pertama FireSat dilakukan pada 14 Maret di Vandenberg Space Force Base, California.Q
Berapa banyak satelit yang direncanakan untuk konstelasi FireSat?A
Sebanyak 50 satelit direncanakan untuk konstelasi FireSat.